seven

1.9K 230 12
                                    

Tidak dapat Jisoo sangka jika profesinya sebagai make up artis akan berakhir dengan kontrak kerjanya dengan agensi tempat naungan salah satu artis terkenal itu berada.

Rasanya sangat tersiksa setiap hari Jisoo harus dimarahi artis yang ia dandani, jika didepan layar artis itu akan menunjukan sifatnya yang lembut namun lain lagi jika dia sudah dibelakang layar sifat sombong, arogan dan semena-menanya akan keluar.

Setiap kali Jisoo mencoba untuk mendandaninya dengan sempurna disaat itu juga artis sombong itu akan selalu mencari kesalahan nya, entah apa motif dari perbuatannya itu pada Jisoo.

"Soo, jangan lupa ya sepuluh menit lagi Seokjin datang jadi kamu siapin dulu alat-alat make-up nya" Ujar Jihyo, menejer Seokjin

"Iya ka Ji" Balas Jisoo

Satu-persatu alat make-up nya dikeluarkan dari dalam tas, sepuluh menit lagi dia akan berhadapan dengan seokjin, artis yang berwajah dua menurut pandangan Jisoo.

Wajah arogan Seokjin kini nampak didepan Jisoo. Dia harus banyak-banyak bersabar untuk menghadapi artis berwajah dua ini

"Siang mas Seokjin" Sapa Jisoo mencoba ramah, sudah biasa jika tidak ada jawaban dari seokjin

Seokjin mendudukan dirinya didepan cermin besar, ia menutup matanya tanpa melirik kearah Jisoo yang baru saja menyapanya.

Jemari lentiknya mulai menguasakan berbagai alat make-up diwajah tampan Seokjin. Deru nafas Seokjin yang tenang sangat terasa diwajah Jisoo kerena posisi wajah mereka yang sangat berdekatan.

Hachuh!

Entah sengaja atau tidak seokjin bersin didepan wajah jisoo hingga alis yang Jisoo gambar itu keluar dari garisnya.

Seokjin terkejut melihat wajahnya didepan cermin, cepat-cepat ia mendorong tubuh Jisoo menjauh darinya.

"Dasar nggak becus, masa gini aja sampe salah" Bentak Seokjin

Jisoo menunduk, kenapa juga dia harus disalahkan coba saja Seokjin tidak bersin pasti Jisoo tidak akan terkejut lalu membuat kesalahan.

"Tapi kan ini bukan salah saya, mas Seokjin aja yang ngagetin" Ujar Jisoo

"Oh, jadi kamu nyalahin saya!!"

"Bukan gitu mas tapi--"

"Udahlah! Saya nggak mau denger alasan kamu" Ucap Seokjin memotong ucapan Jisoo

Dari arah pintu Jihyo datang menghampiri Seokjin dan Jisoo yang tetap ditempat.

"Kenapa ini" Tanya Jihyo

"Ji kamu tuh nggak bisa ya nyari tukang make-up yang bener? Orang nggak becus kaya dia kok bisa-bisanya direkrut!" Kesal Seokjin

Jihyo menghela nafsanya panjang, setiap kali seokjin di make-up Jisoo pasti kejadian yang tidak diinginkan akan terjadi.

"Ya nggak bisa dong jin Jisoo ini udah dikontrak perusahaan kita dua tahun" Ujar Jihyo

Seokjin mendengus, dia berjalan keluar meninggalkan Jihyo dan Jisoo. Jisoo menunduk kalau bisa memilih dia pasti sudah memilih untuk keluar dari tempat yang seperti neraka baginya.

"Kak ji, aku boleh ngundurin diri aja nggak?" Tanya Jisoo pelan

"Nggak bisa Soo, kamu udah dikontrak dua tahun diperusahaan ini. Kamu udah baca sendiri kan surat perjanjiannya kalo kamu keluar kamu harus bayar denda tapi kalo kamu nggak bisa bayar denda kamu harus dipenjara" Ujar Jihyo prihatin

"Berapa dendanya kak?"

"Dua miliar"

Saat mendengar angka yang harus jisooe bayar, nafasnya terasa sangat sesak bagaimana bisa orang biasa seperti Jisoo mendapat uang sebesar itu hanya untuk membayar denda ketika harus keluar dari perusahaan ini.

Meet Baby Girls [BLACKVELVET]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang