Fifty there

1.1K 183 61
                                    

Rasanya sangat aneh ketika sengaja pulang lebih awal dari pekerjaan namun tidak mendapati satu orang pun yang berada dirumah, jika biasanya Ada dua orang paruh baya yang akan menyambut kepulangan mereka, atau mungkin mendengar suara tangisan Aeri, Kali ini hening tanpa Ada sahutan apapun.

Jungkook duduk disofa, menyenderkan punggungnya dengan tangan yang merenggang."Mereka kemana sih, tumben rumah dibiarin kosong kayak gini".

"Ngapain nanya ke abang, kan kita pulang Bareng-bareng". Jawab hosoek dengan wajah tidak santai nya, membuat Jungkook mendecih pelan.

"Siapa yang nanya Sama bang hosoek, orang Jungkook lagi ngomong sendiri".

Ditengah perdebatan antara hoseok dan Jungkook, barulah orang yang mereka cari-cari sudah datang, namun kali ini mereka kebingungan saat melihat Namjoon juga ikut datang bersama dengan kedua orang tuanya, juga kakaknya yang sedang menggendong Aeri dalam keadaan menangis.

"Kalian dari Mana sih, tumben banget kita pulang nggak Ada orang". Tanya taehyung."Tumben juga bang Namjoon ikut, kalian habis jalan-jalan".

Empat orang yang baru Saja datang hanya menggeleng lesu, seraya berjalan untuk duduk disofa panjang ruang tamu, hal itu membuat sembilan pria yang tadinya ingin protes karena tidak diajak jadi bingung sendiri.

Kai mengerutkan dahinya."Kalian kenapa? Habis seneng-seneng tanpa ngajak kita kok lesu gitu".

"Jalan-jalan apa sih kai , kita itu dari kantor polisi". Ucap Namjoon

Sehun yang semula menyender pada Jungkook kini duduk dengan tegap."kantor polisi? Mau ngapain".

Tiffany menurukan Aeri dilantai dengan awasan yang tidak lepas dari penglihatannya. "Penculik Aeri yang asli udah ditangkap, jadi kita kekantor polisi Mau bebasin sembilan cewek itu".

"Penculik yang asli? Maksudnya--". Saking bingung nya, suga sampai tidak bisa melanjutkan ucapannya lagi.

"Iya, penculik sebenernya itu Krystal Sama baekhyun". Jawab Namjoon

Tentu Saja sembilan pria itu sangat shock saat mendengar kebenaran tentang penculikan Aeri, terlebih lagi mereka sudah menghina sembilan gadis itu, menyakiti perasaan mereka dengan ucapan-ucapan tajam yang tidak seharusnya mereka katakan.

"Ja-jadi? Mereka nggak Salah?". Tanya chanyeol terbata

Siwon mengangguk. "Malah mereka yang udah nolongin Aeri dari penculik aslinya, mereka rela pertaruhin nyawa mereka demi menyelamatkan Aeri dari kecelakaan juga".

"Iya, Luka memar yang Ada ditubuh Aeri itu karena Salah satu dari mereka narik Aeri dari tengah jalan waktu hampir ketabrak mobil, dan kejadian itu waktu Aeri diculik lagi Sama Krystal dan baekhyun". Namjoon ikut menjelaskan detailnya, membuat sembilan pria kini semakin menyesal setelah menuduh mereka tanpa bukti.

"Terus mereka dimana sekarang! Kenapa nggak Ada yang ngasih tahu kita sih". Protes jimin

"Mereka udah pulang, tadi sih niatnya Mau kita antar tapi mereka nolak, mama minta maaf nggak sempet kasih tahu kalian". Kini taeyeon bersuara

"Ya ampun mah! Pah! Harusnya kalian kasih tahu kita". Taehyung langsung menyambar kasar kunci mobilnya untuk pergi kerumah Irene, delapan adiknya juga ikut serta untuk menyusul.

Diperjalanan pun mereka tampak tidak tentang, memikirkan nasib sembilan gadis itu setelah mendapat perkataan menyakitkan yang keluar dari mulut mereka, apa lagi harus dipecat secara tidak terhormat saat dikantor polisi, entah respon seperti apa yang akan mereka dapat ketika bertemu dengan gadis penyelamat Aeri.

"Bang! Sumpah kayaknya kita udah jahat banget Sama mereka". Celetuk Jungkook

Seokjin mengangguk pelan. "Abang juga tahu! Makanya kita harus minta maaf Sama mereka".

Meet Baby Girls [BLACKVELVET]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang