Fifty seven

1.4K 154 22
                                    

"Kamu marah Sama aku seul?". Tanya jimin pada seulgi setelah susah payah mencari gadis itu kemana-mana yang ternyata sedang duduk melamun di piggir danau tidak jauh dari rumah nya.

"Seulgita, Aku tahu aku udah buat salah Sama kamu, please maafin Aku". Ucap jimin lagi saat tidak mendapat respon dari mantan karyawan nya.

Seulgi menoleh malas ke arah jimin, setelah nya dia memfokuskan lagi pandangan nya ke arah danau. "Kamu mending pulang Jim Sama sodara-sodara kamu! Aku nggak mau liat muka kamu lagi, rasa nya sakit banget pas inget hinaan kamu buat Aku"

Jimin menangkup wajah seulgi agar menatap wajah nya."Maafin Aku sekali lagi, Aku nggak bermaksud buat menghina kamu, Aku-- aku cuma kelepasan aja waktu itu"

"Aku nggak butuh alasan kamu lagi". Seulgi beranjak dari tempat nya, melangkah untuk pergi meninggalkan jimin.

"AKU CINTA SAMA KAMU SEULGITA!". Teriak jimin

Seulgi menghentikan langkah nya sejenak merasa terkejut dengan ucapan mantan bos nya, sebelum akhirnya seulgi melangkah kan kaki nya kembali.

"Aku bakal nyebur ke danau ini kalo kamu nolak cintaku". Ancam jimin

Seulgi menghela nafasnya panjang, kemudian memutar tubuh nya menghadap jimin. "Silahkan kamu nyebur kalo kamu mau dimakan buaya! Lagian danau itu dalam mana bisa kamu yang bantet gitu nggak bakal tenggelam"

"Seul please, Aku bener-bener cinta Sama kamu".

"Maaf Aku nggak mau hidup Sama orang jahat kaya kamu". Seulgi memutar tubuh nya lagi untuk melangkah pergi, namun sedetik kemudian dia menoleh kebelakang saat mendengar suara orang yang menceburkan dirinya ke danau.

Mata nya membulat sempurna saat jimin nekat mencebur ke dalam danau itu. Seulgi memang berbohong soal buaya, tapi dia tidak berbohong tentang kedalaman danau itu yang melebihi tinggi manusia.

"JIMIN!!". Teriak seulgi saat melihat jimin mengangkat tangan nya meminta pertolongan.

Seulgi yang panik pun akhirnya terjun ke dalam danau, berenang dengan cepat untuk menarik jimin yang sudah tidak sadarkan diri.

Tubuh jimin dibaringkan ditepi danau, seulgi memompa dada jimin berulang kali agar air yang masuk ke dalam tubuh pria itu bisa keluar tapi sepertinya usaha seulgi sia-sia. Seulgi mengambil nafas dalam-dalam kemudian memberi nafas buatan untuk jimin.

"Jim bangun dong!".  Seulgi menepuk keras pipi jimin, tapi tetap saja itu gagal

Yang seulgi lakukan kembali adalah memberi nafas buatan untuk pria itu, dan perlu diketahui bahwa seulgi memberikan ciuman pertama nya untuk jimin.

"Uhuk.. Uhuk.. ". Jimin terbatuk bersamaan dengan air yang keluar dari mulutnya.

"Jim? Kamu udah sadar". Seulgi menghela nafasnya panjang, lalu melayangkan pukulan nya pada dada pria itu. "Kamu nekat banget sih! Kamu mau buat Aku jantungan hah!".

Jimin terkekeh pelan. "Kamu khawatir Sama Aku seul?"

"Ya nggak lah gila aja Aku khawatir sama cowok jahat kaya kamu! Aku cuma nggak mau ya nanti orang tua kamu nyalahin Aku gara-gara kamu tenggelam terus nanti meninggal".

"Oh jadi nggak khawatir nih? Ya udah Aku nyebur lagi aja". Ucap Jimin seraya bersiap bergeser ke danau.

Seulgi menahan lengan Jimin. "Eh!! Jangan gila ya!"

"Tuh kan khawatir"

"Si-siapa yang khawatir coba"

"Seul?". Jimin memegang kedua pundak seulgi, mendekatkan wajah mereka yang hanya berjarak beberapa centi. "Aku serius! Aku cinta Sama kamu"

Meet Baby Girls [BLACKVELVET]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang