ten

1.6K 203 6
                                    

Beberapa hari belakangan ini Irene sudah tidak pernah datang terlambat lagi ke kantor, dia akan bangun lebih pagi dari biasanya,Seperti hari ini irene bangun saat jarum jam menunjuk ke angka 06.00 KST.

Dengan gerakan cepat Irene segera bangun dari tidurnya ia juga tidak lupa untuk membereskan tempat tidurnya sebelum menyiapkan sarapan bersama Wendy.

"Loh baby kemana Wen" Tanya Irene saat melihat wendy sedang memasak didapur

"Kakak lupa? Kan semalem baby sama chaeng"

"Oh iya aku baru inget"

"Kak Rene kan udah tua makanya jadi pelupa" Celetuk Yerim yang entah datang sejak kapan

Irene memandang tajam yerim, mulut adiknya yang satu ini memang tidak bisa dikontrol. Maka dari itu Irene harus menjadi orang yang lebih penyabar.

"Kamu ngomong gitu sekali lagi ngga ada yang namanya pinjem barang" Ancam Irene

"Kak Rene nggak asik ih"

"Bodo amat Yer!"

"Utu.. tu.. tu.. Bayi tua ngambek" Yerim dengan jahilnya terus menggoda Irene

"Yer kakak tempeleng muka kamu nih"

" Eh.. Eh iya maaf jangan ditempeleng dong muka cantik Yerim nanti mark nggak suka sama Yerim lagi gimana"

"Peduli amat"

"Yer daripada kamu ngeledek kak Irene terus mending kamu bangunin yang lain deh suruh pada sarapan" Perintah wendy tanpa melihat kebelakang dimana irene sedang mengadu matanya dengan yerim.

"Oke" Sahut Yerim, ini adalah kesempatan baginya untuk menghindari amukan Irene.

Tak lama Yerim kembali dengan enam kakaknya yang lain, termasuk baby Yumi yang masih dalam gendongan Rose.

Padahal hanya semalam Yumi tidur dengan Rose tapi Irene sudah dibuat rindu dengan bayi menggemaskan yang satu ini, bagaimana tidak setiap pagi baby akan selalu menepuk-nepuk wajah Irene agar terbangun, beruntung sekarang tidak ada lagi yang memakai dipan kasur jadi kalaupun baby terbangun lebih dulu itu akan sangat aman. Mereka sepakat untuk meletakan kasurnya di atas lantai agar baby tidak terjatuh.

"Baby ayo sama aunty". Tidak dengan pagi ini irene bisa menggendong baby yumi, nyatanya baby tidak mau berpaling dari rose justru semakin mengeratkan tangannya di leher rose.

"Baby kok tumben nggak mau digendong aunty Irene?" Heran Irene

"Namanya juga bangun tidur kak, nyawanya belum penuh pasti pengennya ikut sama orang yang dia temuin pas bangun tidur" Ujar Joy

Rose mendudukan baby diatas high chair, ia lalu mengambil duduk diujung meja.

"Oh ya hari ini siapa yang bisa jagain Yumi?" Tanya irene ditengah sarapannya

Semuanya tampak menggeleng, sepertinya hari ini tidak ada yang bisa menjaga baby Yumi, namun satu orang mencoba mengalah untuk tidak berangkat kerja hari ini.

"Biar aku aja deh kak yang jagain baby"

"Kamu yakin soo? Kalo atasan kamu marah gimana?" Seulgi khawatir kalau Jisoo terkena marah oleh atasan tempat Jisoo bekerja.

Jisoo mengedikan bahunya acuh. "Dimarahin doang sih udah biasa setiap hari juga dimarahin, mereka nggak bakal bisa mecat aku karena udah dikontrak dua tahun, kalaupun dipecat ya aku bersyukur banget"

"Sabar ya soo, kita pasti bisa ngelewatin semua ini" Sebagai orang tertua irene mencoba tangguh di depan adik-adiknya agar mereka bisa mencontoh dirinya untuk kuat menghadapi segala rintangan.

Meet Baby Girls [BLACKVELVET]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang