VIKA & VICO [END✓]

#02 - Dua✨

•Vika Aulia.

Setelah 1 Minggu Mos yang begitu membosankan akhirnya berakhir juga.

Dan hari ini adalah pembagian kelas, dimana gue bakalan punya kelas baru. Yeah!

Dan kalian tau gue dapet kelas apa?

Gue keterima di kelas yang udah gue incer dari kapan tau!

Di mading sekolah tertera.

Vika Aulia = X Otomotif 1.

Yuhu... I'm coming!

Banyak orang bilang di kelas itu hanya terdapat anak laki-laki saja, ya iya lah karena memang dasarnya kelas otomotif ini adalah kelas bengkel, jadi mana mungkin ada cewe yang mau masuk di kelas ini Awkwk.

Yang ada tuh panas dikit dandan! Berdebu dikit dandan! Keringetan dikit dandan! Kena oli dikit dandan! Kegores dikit dandan! Berak pun kayaknya dandan!

Canda Dandan Hahaha.

Apa lah mereka itu, kalo emang dasarnya cantik ya pakai apa aja juga cantik, dan asal kalian tau manusia manusia di dunia ini yang memakai make up itu hanyalah manusia yang tidak percaya diri wkwk.

*Njir jujur bat dah gua maaf maaf wkwk.

Dan karena gue ini percaya diri, jadi gue gak perlu repot-repot dandan karena sudah syantik-syantik ulalala, lagi pula gua juga kagak ngerti caranya dandan Hahaha.

Dan kalo kalian tanya emangnya gue gak takut karena kelas itu isinya laki-laki semua? Gak! Gue gak takut sama sekali, toh kita semua sama sama makan nasi ya kan hahaha.

*******

•Author Pov

Vika tetap lah Vika dia adalah manusia aneh sedunia, sikapnya bisa berubah-ubah namun jiwanya akan tetap sama yaitu penantang sejati.

Hari ini Mood Vika sedang baik sekali.

Dia berjalan menelusuri koridor dengan senyum yang mengembang, tak sabar dua menjumpai kawan kawan barunya.

Setelah dia menemukan kelasnya.

Dia pun memasuki kelasnya itu dengan wajah badak, alias wajah Tebel yang tak punya rasa malu, rasa takut atau pun cemas.

Kelas yang awalnya gaduh tiba-tiba saja mendadak sunyi.

"Loh kenapa jadi sepi?" Ucap Vika dengan wajah polosnya.

"Lo Vika kan? Cewe satu-satunya yang masuk ke kelas Otomatif ini kan? Ucap salah satu cowok yang entah siapa namanya.

"Yes! Kenapa?" Tanya Vika masih mengembangkan senyumnya.

"Vika yang mukulin ketos kita itu bukan sih?" Ucap seseorang cowo yang berbeda lagi.

Vika berpikir sejenak, satu-satunya cowo yang sudah dia tonjok di sekolah ini ya cuma si pacarnya ondel-ondel ancol itu.

"Jadi dia Ketos di sekolahan ini?" Vika malah bertanya balik.

"Wah gila njir, dia benar-benar Vika!" Ucap seseorang yang menghampiri Vika seraya merangkul bahunya.

"Iya emang gue ini Vika siapa bilang juminten?" Ucap Vika Cengo.

"Selamat datang di kelas kita Vika! Mulai sekarang lo adalah sebagian dari kami!" Teriak seseorang yang Vika juga tak tahu siapa namanya.

"Tapi gue belum kenal kalian semua" Ucap Vika bingung.

Dengan sekejap mereka semua sudah berbaris dan siap untuk menyebutkan namanya masing-masing.