Beberapa menit kemudian semua keluarga Vika datang."Vika kenapa Vic, Jawab tante! Hiks, Hiks..." Ucap Key yang sudah berderai air mata, kedua tangannya mencekal bahu Vico dengan kuat.
Air mata Vico sudah tak lagi bisa keluar, tubuhnya lemas.
"Masih belum ada kabar dari dokter dari satu jam yang lalu tante" Ucap Vico mencoba menjelaskan.
"Gak mungkin Hiks..." Ucap Key lemas lalu limbung ke arah tubuh Al, Al pun dengan sigap langsung menahan tubuh Key agar tidak jatuh.
"Maaf, ini semua emang salah Vico" Ucap Vico terisak, mengingat kejadian dimana gara-gara dirinya Vika jadi celaka.
"LO APAIN ADIK GUE ANJING!" Ucap Kelvin seraya menarik kerah baju Vico.
Kelvin sudah tak kuasa menahan tangisnya, padahal sebelumnya Vika masih bercanda tawa dengannya.
"Maaf bang, gara-gara gue Vika jadi Celaka" Ucap Vico dengan tatapan kosongnya.
"LO HARUS TANGGUNG JAWAB!!!" Ucap Kelvin yang belum mendengar semua ceritanya, namun sudah termakan emosi.
"Gue bakal tanggung jawab bang, apa pun itu asal Vika selamat" Ucap Vico tak kuasa menahan tangisnya lagi.
"JAGA OMONGAN LO, VIKA PASTI SELAMAT!!!" Ucap Kelvin naik darah, hendak memukul Vico, namun dengan sigap Kaka langsung menarik tubuh Kelvin dengan satu tarikan.
Sedangkan Tubuh Vico yang hendak limbung langsung di tahan oleh Devon.
"Tenangin diri lo Vic" Ucap Devon.
"Gue gak ngerti lagi harus kaya gimana Dev" Ucap Vico seperti orang linglung, separuh nyawanya seperti ikut melayang sejak Vika celaka.
"BANGSAT LO!!!" Maki Kelvin tak tanggung-tanggung.
"Tahan" Ucap Kaka mencoba menenangkan adiknya itu.
********
Sudah hampir tiga jam tiba-tiba dokter keluar dari dalam ruang UGD.
Semua orang yang berada di situ pun langsung berdiri, menunggu apa yang akan dokter katakan.
"Alhamdulillah, Vika dapat di selamatkan karena cepat-cepat di larihan ke rumah sakit. Sekarang Vika sudah mulai siuman, Keluarganya boleh masuk untuk menjenguk" Ucap sang dokter dengan ramah.
Mendengar hal itu tangis semua orang pun pecah, orang tuanya langsung sujud syukur karena anak perempuan satu-satunya itu dapat di selamatkan.
Tanpa basa basi lagi Key dan Al pun langsung masuk untuk melihat keadaan Vika.
Dan akhirnya Vico dapat bernafas dengan lega karena orang yang dia cintai selamat.
Setelah mendengar hal itu pun Vico langsung beranjak pergi dengan langkah lemas.
"Lo mau kemana?" Tanya Putra.
"Pulang" Ucap Vico lemas tanpa menoleh.
"Lo gak mau liat keadaan Vika?" Tanya Rafi.
"Denger dia selamat aja udah lebih dari cukup" Ucap Vico terus melangkah dengan perlahan.
Rasanya tak pantas baginya untuk melihat keadaan Vika, sudah di pastikan bahwa Vika akan sangat benci kepadanya.
Namun belum jauh Vico beranjak pergi tiba-tiba saja...
"Vico!"
Vico pun langsung menoleh seketika, saat mendengar suara Key yang memanggilnya.
Key memberi kode agar Vico mendekat, tak mau membuang waktu Vico pun langsung menghampirinya.
"Vika mau ketemu sama kamu," Ucap Key yang bagaikan mimpi di atas angin.

KAMU SEDANG MEMBACA
VIKA & VICO [END✓]
Ficção Adolescente[ Sebelum Judul cerita ini di ubah adalah VIKA AND FAMILY (2) ]⚠️ Siapa yang tidak mengenal Vika? Cewek Tomboy yang terkenal sabagai Ratu si pembuat Onar. Tak banyak teman perempuan yang dia punya bahkan bisa di katakan tidak ada. Karena sebagian be...