5. kesalahpahaman yang terungkap

8.4K 352 19
                                    


📌TEKAN VOTE, KOMEN DAN SHARE CERITA INI📌

❤️ HAPPY READING ❤️

******

Bel pulang sekolah telah berbunyi 10 menit yang lalu. Seluruh siswa-siswi telah pulang kerumah masing-masing. Berbeda dengan Tizen Alzer Argana, cowok itu masih berdiam diri didalam kelasnya. Memikirkan bagaimana cara agar kesalahpahaman antara dirinya dengan Moza bisa segera terselesaikan.
Sahabat-sahabatnya pun masih setia menunggu sang ketua untuk segera pulang.

"Bos, Lo masih mau disini? Udah mau gelap nih. Lo gak takut bokap Lo marah heh?" Tanya Reyhan yang sudah kesal.

"Iya Zen, mending kita pulang dulu. Untuk masalah Lo sama Moza kita cari tahu besok" usul Fathur.

"Zen saran gue, lo mending tanya sama om Al aja deh. Kan dia tahu gimana kejadian itu terjadi" ucap Bifa.

"Bener apa kata Bifa Zen. Kita tanya sama om Al aja" tambah Reyhan.

Saat mereka sedang sibuk memikirkan cara bagaimana kejadian tiga tahun lalu terungkap, mereka dikejutkan dengan ucapan yang keluar dari Al sang kepala sekolah.

"Mama kamu masih hidup Tizen" ucap seseorang dari balik pintu. Sontak Tizen dan yang lainnya melihat ke arah pintu kelas mereka. Tampaklah Al sang kepala sekolah berdiri diambang pintu.

"Pak Al!" Pekik Bifa, Reyhan dan Fathur bersamaan kecuali dua kulkas berjalan, siapa lagi kalau bukan Tizen dan Zidan.

"Maksud om?" Tanya Tizen.

Al tersenyum dan berjalan masuk ke kelas Tizen. Pria itu berdiri dihadapan Tizen.

"Iya, mama kamu tidak terbunuh. Mama mu masih hidup. Moza lah yang menyelamatkan nyawa mama mu" tentu saja ucapan Al membuat Tizen dan yang lainnya terkejut bukan main. Mereka sungguh tidak menyangka.

"Hah? Yang benar  aja om? Tapi jenazah itu?" Bingung Reyhan.

"Itu adalah jenazah salah satu tamu undangan yang ikut hadir dalam acara itu. Seharusnya kamu tidak sedih dengan kematian wanita licik itu. Dia bukan ibu kandung mu. Ibu kandung mu adalah orang yang saat ini kamu benci karena kamu telah mengira dia yang membunuh mama mu. Padahal mama mu itu yang berniat mencelakai ibu kandung mu dan Moza" ucap Al.

"Duhh om Al, ini gimana sih maksudnya? Otak Reyhan gak ngerti. Reyhan gak paham. Reyhan gak ngerti lagi. Kepala Reyhan puyeng. Reyhan mau pingsan aja. Reyhan gak kuat om Al" ucap Reyhan dramatis.

PLAK!

"ANJIRR! SAKIT BEGOOO!" Ucap Reyhan kesal seraya mengelus kepalanya yang telah digeplak oleh Bifa.

"Ya Lo lebay! Jijik tau gak!" Balas Bifa.

"Gak!" Ketus Reyhan.

"Ekhm!" Dehem Al.

"Eh maap om, sok atuh dilanjutkan saja" ucap Reyhan dengan cengirannya.

Al dibuat geleng-geleng kepala atas kelakuan muridnya yang satu ini. Al pun kembali melanjutkan ucapannya.

"Kalian harus tahu satu hal ini sebelum kalian mencari tahu kejadian yang sebenarnya. Om tahu fakta ini akan membuat hati kamu sakit Zen, kamu pasti akan sangat kecewa setelah mengetahui fakta ini" ucap Al.

TIZEN✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang