Hai semua!
How are you? I hope you fine ok😊
Nah aku update lagi nih jangan lupa vote, komen, share dan follow akun aku yaww🥰
Happy reading guys❤️*****
Semua keluarga telah datang menjenguk Tizen, Moza dan Fathur. Semua anggota keluarga dari ketiga pasien telah pulang ke rumah untuk beristirahat dan membersihkan diri mereka tentunya.
Di kamar VIP hanya ada Tizen dan Moza yang kini sedang lomba tatap-tatapan. Terlihat keduanya saling melempar senyum. Moza berusaha agar tidak berkedip, jika ia berkedip maka Tizen pasti akan meminta cium dan Moza sangat malas melakukan itu karena Tizen pasti akan lebih modus lagi kepada dirinya.
"Yang kalah harus cium yang menang. Cium nya harus di bibir" ucap Tizen seraya tersenyum miring menghadap Moza.
Moza mendengus kesal mendengar permintaan Tizen.
"Itu mah mau kamu" cibir Moza.
"Kedip dong sayang" pinta Tizen.
Moza menggeleng, tentu saja ia tidak akan mau. Meski mata nya sudah terasa perih namun ia tidak mau kalah dari pacar nya itu.
"Males banget aku ngedip, yang ada kalau aku kedip kamu yang keenakan" ucap Moza membuat Zidan terkekeh dan tanpa sadar cowok itu berkedip.
"Yes! Kamu kalah, kamu ngedip woahhh" sorak Moza riang.
"Aku ngedip demi kamu, soalnya mata kamu udah merah. Jadi aku ngalah aja dan biarin kamu menang" ucap Tizen dengan bangga nya membuat Moza memutar bola mata nya malas.
Ada saja alasan yang dilontarkan oleh pacar nya ini, pikir Moza.
"Nah karena aku menang kamu harus nurutin tiga permintaan aku" ucap Moza.
"Anything for you babe" jawab Tizen.
"Okey, permintaan yang pertama aku pengen pergi ke pantai soalnya aku udah lama gak ke pantai" ucap Moza seraya mengerucutkan bibirnya dan tentu saja raut wajah Moza begitu menggemaskan di mata Tizen.
"Aku bakal bawa kamu ke pantai. Tapi setelah ujian kenaikan kelas, sekalian kita liburan di Bali" ucap Tizen yang membuat Moza berbinar.
"Seriously?" tanya Moza.
"Of course babe" jawab Tizen seraya tersenyum manis kepada Moza.
Dan tanpa aba-aba Moza langsung meloncat kegirangan memeluk Tizen dan tentu saja dibalas oleh Tizen.
"Aaa thank you" ucap Moza.
"Permintaan kedua?" tanya Tizen.
Moza berpikir sejenak dan ia menggelengkan kepalanya.
"Why?" tanya Tizen.
"Nothing. Itu aja dulu, aku bingung mau apa" ucap Moza.
Tizen mengangguk saja lalu kembali memeluk Moza begitu pula Moza. Tizen mencium pipi Moza karena gemas akan pipi tembam gadis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIZEN✔️
Dla nastolatkówTizen Alzer Argana seorang leader dari geng motor terkenal yaitu ZERVOX. Memiliki sifat yang sangat dingin dan wajah yang sangat tampan mampu menghipnotis mata semua orang yang melihat nya. Memiliki masa lalu yang begitu kelam bersama sang kekasih y...