Born To You •Jaeyong• [END]

‹11› Έντεκα

¬Born To You¬

Original story by Jen_na23
Please Leave Your Vote And Comment🙏

☘️ENJOY YOUR READ🍀

Taeyong diam seribu bahasa. Harus menjawab apa dia pada pertanyaan itu.

Taeyong sedikit tahu; bahwa Baekhyun adalah orang yang mudah peka dan curiga, maka dari itu Taeyong harus berhati-hati saat menjawab.

Dan satu hal yang harus Taeyong hindari saat ini, kejujuran.

“Eumm— aku tadi mendapatkan teman baru, dan berhubung kelas belum dimulai, jadi kami bermain-main dengan anak lain di kelas baruku. Kami bermain eum— ah itu kami bermain Kebenaran atau tantangan, dan aku mendapat tantangan untuk memberi pewarna pada wajahku.” jawab Taeyong.

Sebenarnya ia juga tidak tahu mau menyebut permainan apa, namun yang terlintas di pikirannya hanyalah permainan 'kebenaran atau tantangan' yang pernah ia lihat di You*ube.

Dan benar, seperti dugaan Taeyong; Baekhyun menaikkan sebelah alisnya.

“Jika memang itu tantangan, kenapa hanya sebelah? Lalu siapa temanmu itu yang memberikan tantangan tidak jelas seperti itu?! Dia seharusnya tahu bahwa kau adalah Laki-laki! Jadi seharusnya ia memberikan tantangan yang wajar!” Baekhyun melotot tak terima.

Taeyong semakin gugup, apa yang harus dia lakukan?

“Ah! Begini, sebenarnya tadi aku berencana memakai perwarna di kedua pipiku, tapi mereka bilang agar lebih seru aku harus memberikan di satu sisi saja. Dan juga temanku yang memberikan tantangan ini adalah orang Thailand, namanya panjang tapi ia menyuruhku untuk memanggilnya Ten saja.” di dalam hati, Taeyong sudah mengucapkan berbagai kata maaf untuk teman pertamanya itu.

Baekhyun lagi-lagi memicing; tak percaya. Namun karena ia ingat bahwa Taeyong bukanlah berasal dari Bumi, maka ia pun berpikir.

'Karena Taeyong siswa baru, pasti mereka mengerjai Taeyong dengan tantangan itu. Dan juga Taeyong adalah anak yang polos, jadi ia pasti akan menurut saja pada teman-temannya itu! Dasar!' Baekhyun menggerutu kesal dalam hati.

“Ohh! Dia orang Thailand—pantas saja seperti itu. Suatu saat aku ingin bertemu dengannya.” gumam Baekhyun.

Taeyong memiringkan kepalanya.

“Eomma? Eomma percaya padaku kan?” Taeyong bertanya dengan nada bicaranya yang lembut, matanya besarnya berbinar seperti kucing ingin meminta makan.

Baekhyun menghela nafas, bagaimana mungkin ia tidak percaya jika Taeyong sudah seperti itu.

Mau tak mau, ia pun mengangguk dan pergi ke dapur. Taeyong diam-diam menghela nafas; Jaehyun- nya selamat.

❇️❇️❇️

“Paman Yunho! BIBI JAEJOONG!” teriakan Ten menggelegar di mansion Jung itu.

Jaejoong yang mendengarnya pun langsung berlari menghampiri Ten, begitupula dengan Yunho.

“Kenapa Ten? Kenapa berteriak?” tanya Jaejoong.