Born To You •Jaeyong• [END]

‹28› Είκοσι οκτώ

¬Born To You¬

Original story by Jen_na23
Please Leave Your Vote And Comment🙏

☘️ENJOY YOUR READ🍀

Dua bulan berlalu setelah pernikahan Taeyong dan Jaehyun. Sikap Jaehyun masih sama kasarnya dengan awal pernikahan mereka. Tak ada kebahagiaan yang melingkupi Taeyong.

Setiap hari hanya ada sumpah serapah, umpatan, dan kekerasan fisik oleh Jaehyun.

Jika bertanya bagaimana bisa Jaehyun bertindak sebebas itu? Jawabannya sederhana; karena ia tinggal dirumah yang terpisah dari anggota keluarga besar.

Rumah itu ia minta sebagai hadiah pernikahan, dan mengatakan pada seluruh keluarga bahwa ia dan Taeyong akan membangun rumah tangga yang harmonis disana, namun apa yang diucapkan Jaehyun sepertinya hanya bualan semata. Setiap harinya, setelah selesai melaksanakan home schooling nya; Taeyong harus menyiapkan seluruh rumah itu sendirian. Mulai dari membersihkan dalam rumah, dan menyiapkan makanan Taeyong lakukan sendiri. Bahkan kamar Taeyong dan Jaehyun pun terpisah, karena Jaehyun berkata bahwa ia tidak sudi tidur dikamar yang sama dengan Taeyong.

Dan brengseknya Jaehyun, ia memiliki maid tapi ia menyuruh para maid itu bersantai dan melupakan tugas mereka.

Seringkali diam-diam ketika Jaehyun sekolah para maid itu membantu Taeyong karena perut Taeyong yang bisa dibilang cukup besar; jangan lupakan bahwa anak yang dikandungnya adalah kembar.

Tapi ketika pulang sekolah, Jaehyun tak segan memukuli para maid yang membantu Taeyong itu dengan sebuah penggaris kayu panjang.

Setelahnya Taeyong akan memohon agar para maid berhenti dipukuli, namun berakhir ia yang menggantikan para maid itu dipukuli oleh Jaehyun. Meski begitu, Taeyong selalu tersenyum dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja kepada para maid yang sering kali menangis melihat nasib Taeyong.

Tak jarang ketika mengidam, Taeyong akan menelpon salah satu dari ketujuh sahabatnya, dan meminta apa yang dia inginkan.

Mereka juga tak keberatan menuruti permintaan pemuda yang sedang hamil itu, mereka dengan senang hati membawakannya ke rumah Taeyong dan menghibur pemuda cantik itu.

Bahkan, kelima gadis itu pernah nekat membolos hanya karena Jisoo tiba-tiba mendapatkan panggilan dari Taeyong, dan pemuda cantik itu mengatakan sambil menangis, bahwa ingin minum jus mangga buatan Seulgi.

Ada rasa kesal namun juga gemas ketika Taeyong mengatakan hal itu, dan ketika melihat Taeyong tersenyum sembari menikmati jus mangga itu, mereka tanpa sadar juga ikut tersenyum ceria.

🕊️🕊️🕊️

Hari sabtu malam minggu, Taeyong meluruskan kakinya yang sedikit membengkak di karpet depan TV.

Sekarang pukul delapan malam, biasanya akan ada film di salah satu channel TV kesukaan Taeyong, dengan hanya membawa segelas susu untuk orang hamil rasa vanila; Taeyong begitu menikmati tontonannya.

Tap tap tap

Suara langkah kaki terdengar menuruni tangga. Itu Jaehyun.

Ia mengenakan pakaian santai namun rapi; terlihat seperti orang akan pergi.

“Jaehyun? Kau ingin pergi kemana?” tanya Taeyong lembut.