Born To You •Jaeyong• [END]

‹31› Τριάντα ένα

¬Born To You¬

Original story by Jen_na23
Please Leave Your Vote And Comment🙏

☘️ENJOY YOUR READ🍀

5 bulan kemudian...

Jaehyun kini semakin diam semenjak kejadian 5 bulan lalu, dimana ia mengetahui fakta bahwa salah satu anaknya nanti adalah keturunan iblis dan merasa aneh dengan kehamilan Taeyong.

Sepertinya itu sebuah kutukan.

Jaehyun sudah selesai dengan sekolahnya, ia lulus dengan nilai yang cukup baik ditengah kekacauan batin yang melanda dirinya.

Ia lebih dingin dari sebelumnya. Dan hal itu dirasakan oleh Taeyong.

Ya, Taeyong telah kembali ke rumahnya dan Jaehyun setelah 5 bulan lalu ia menginap di rumah sakit selama 1 minggu. Ia juga mengikuti ujian meski tetap dirumah, segala alasan lagi-lagi Chanyeol utarakan pada pihak sekolah. Dan beruntungnya, pihak sekolah percaya.

Kandungan Taeyong semakin besar, bahkan itu juga dirasa aneh oleh para dokter yang menangani Taeyong.

Mereka selalu memeriksa janin Taeyong, benar Janinnya ada dua. Tapi gundukkan perut Taeyong terlalu besar jika hanya untuk 2 janin.

Pagi ini Jaehyun hanya duduk diam di meja makan, ada sepiring roti dan segelas susu dihadapanya.

“Jaehyun, makanlah.” ujar Taeyong lembut.

Jaehyun hanya diam menatap ke depan. Pandangannya dingin, tajam tapi juga sendu.

“Jae, apa ada masalah?” tanya Taeyong.

“Pergilah.” ujar Jaehyun singkat.

Taeyong tau, Jaehyun sedang tidak ingin diganggu.

Dengan langkah sedikit terseret, ia pergi ke dapur meninggalkan Jaehyun yang masih menatap ke arah depan.

Kata-kata Demeter tak pernah pergi dari otaknya. Perkataan itu benar-benar seperti sesuatu yang wajib diingat Jaehyun.

Selama ini, Jaehyun menyembunyikan ini semua dari Taeyong. Ie menahannya sendiri dengan ekspresi datar dan kata-kata singkat yang terkesan acuh, agar tidak banyak yang curiga.

Meski sebenarnya, ia sendiri tertekan habis-habisan untuk memikirkan bagaimana cara mencegahnya.

Jaehyun hanya menghabiskan segelas susunya dan pergi ke kamar.

Ia memilih bermain ponsel untuk menyibukkan dirinya.

🕊️🕊️🕊️

Ten sedang berdiam di kamarnya, ia ingin pergi ke tempat Jaehyun dan Taeyong. Tapi malas.

Ia membuka ponselnya, seketika ia terkejut karena pintu kamar diketuk tidak sabaran dari luar.

“Siapa?!” pekik Ten.

“Ini Bibi, Ten! Cepat keluar! Cepat!” pekik Jaejoong.

Ten mendengus malas dan beranjak membuka pintu.

Belum sempat ia berbicara, tangannya sudah ditarik oleh Jaejoong ke arah ruang tamu.