Born To You •Jaeyong• [END]

‹17› Δεκαεπτά

¬Born To You¬

Original story by Jen_na23
Please Leave Your Vote And Comment🙏

☘️ENJOY YOUR READ🍀

“Euhhh—dimana ini?” seseorang berujar pelan.

Ia mengedarkan pandangannya pada ruangan bernuansa putih, dan bau kental obat-obatan.

Lalu ia sedikit meringis karena merasakan sakit di bagian perutnya.

“Taeyong?! Oh astaga! Kau akhirnya bangun!” pekik orang lain yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu.

“Ten? Doyoung?” gumam seseorang tadi, yang tak lain adalah Taeyong.

“Akhirnya kau sadar juga! Kami sudah menunggumu di sini selama 5 jam Tae.” ujar Ten sedih.

Taeyong membelalakkan mata.

“Li—lima jam? Selama itukah aku tak sadarkan diri?” ia mengerjap ragu, pandangannya seperti orang yang tak memiliki pikiran.

“Iya, kau tak sadarkan selama 5 jam. Lihat! Kami saja masih memakai seragam sekolah, tadi sebenarnya ada paman Chanyeol dan bibi Baekhyun, lalu Rose dan teman-temannya, Johnny dan Yuta, lalu Jaeh—ah itu maksudnya Jaehwan dan beberapa guru. Hehehe, tapi mereka mengatakan akan pulang dulu dan membeli makanan. Tapi ia bilang akan kembali lagi.” jelas Ten sedikit gugup.

Taeyong menatap kedua sahabatnya itu.

“Oh? Eomma dan appa ada di sini? Kenapa ia meninggalkan aku jika begitu, dan bagaimana appa bisa sampai di sini? Bukankah appa di Jeju?” ia bergumam dan mengernyit heran.

Diam-diam Ten menghela napas lega, karena Taeyong tidak curiga.

“Ehmm, tadi bibi Baekhyun bilang, mereka ada urusan.” jawab Doyoung.

Taeyong mengangguk-anggukan kepalanya.

S

edetik kemudian, ia merasa terharu sungguh! Meski keduanya sering sekali membuat Taeyong pening, namun keduanya juga sangat setia untuk menjaganya selama 5 jam. Bahkan tanpa berganti pakaian terlebih dulu.

Ia terkekeh kecil.

“Makan ya, Tae?” tanya Ten.

Taeyong hanya mengangguk. Akhirnya ia disuapi oleh Ten, dan Doyoung memijat pelan tangannya yang tidak dipasangi infus.

“Bagaimana dengan—Jaehyun?” tanya Taeyong, suara lirih di akhir.

Begitu mendengar pertanyaan Taeyong, Ten dan Doyoung terdiam. Ingin sekali tidak menjawab, namun mereka tau bagaimana perasaan Taeyong  terhadap Jaehyun.

“Bisa tidak, kau jangan bertanya tentang dia? Apa kau tidak ingat bagaimana kejadian di sekolah tadi?” gumam Doyoung pelan.

Taeyong mengalihkan pandangannya.

“Kumohon jawab aku, bagaimana keadaan Jaehyun?” Taeyong bertanya dengan nada memelas.

Jika sudah begini, Ten dan Doyoung pasti akan lemah.

“Dia baik-baik saja, tak perlu mengkhawatirkannya.” jawab Ten ketus.