Born To You •Jaeyong• [END]

‹08› Οχτώ

¬Born To You¬

Original story by Jen_na23
Please Leave Your Vote And Comment🙏

☘️ENJOY YOUR READ🍀

One month later...

Di tengah lapangan kini, banyak sekali anak entah laki-laki ataupun perempuan sedanh berkumpul sembari membawa buku tulis dan bolpoint.

Mereka semua adalah siswa baru kelas 10 di NEOLUXION SENIOR HIGH SCHOOL.

(ps : The name of the school is fiction)

Itu adalah sebuah sekolah elite yang didalamnya berisi 90% murid-murid dari keluarga kaya raya dan terpandang.

“Bodoh! Apa yang kau lakukan?! Apa kau tuli sampai-sampai tidak membawa bolpoint kemari?!” suara berat dan terdengar kejam itu menggelegar di tengah panasnya cuaca di lapangan.

Banyak murid-murid baru menunduk dan selebihnya diam tanpa berkata-kata. Senior lain; murid-murid kelas 11 pun juga diam.

“Selalu saja seperti ini.” gumam seorang pemuda tinggi kepada salah satu pemuda lainnya yang lebih pendek.

“Yahh, kau tau sendiri bagaimana si Jung itu jika sudah marah.” jawab pemuda yang lebih pendek.

“Tapi Yut, ini hanya kesalahan kecil. Siswa baru itu tidak membawa bolpoint dan si Jung itu seharusnya mengijinkan siswa baru itu untuk mengambil bolpointnya bukannya malah menghukumnya seperti itu.” keluh pemuda yang lebih tinggi.

“Sebaiknya kita susul saja dia, John... Aku tak yakin ia mau mentoleransi siswa baru itu tadi.” ujar pemuda yang lebih pendek; Nakamoto Yuta.

Yah, mereka tadi adalah Nakamoto Yuta dan Seo Johnny. Mereka berdua adalah teman Jaehyun, namun terkadang mereka berdua juga jengah akan sikap Jaehyun yang senantiasa kasar dan bengis. Mereka tak tau saja jika Jaehyun bukanlah anak manusia.

“Jung Jaehyun! Hentikan! Kau gila?! Jangan bertindak sembrono hanya karena jabatanmu adalah ketua OSIS!” peringat Johnny, setengah berteriak.

Jaehyun menoleh ke belakang dan bertemu dengan kedua temannya itu, namun ia hanya acuh dan memfokuskan pandangannya lagi ke arah siswa baru yang sedang ia hukum; push up 100 kali di tengah lapangan yang sangat panas.

Ok! Bagus sekali.

“Hentikan, Jae! Dia hanya membuat kesalahan kecil, kenapa kau begitu kejam menghukumnya?!” kini suara Yuta yang sedikit meninggi.

“Will you shut up?! If you don't then you can join this new student, asshole!” jawab Jaehyun santai.

Kedua tangan Johnny mengepal, ia ingin sekali menonjok wajah Jaehyun; yang terbilang sangat tampan.

Namun ketika ia tengah dilanda emosi, suara seorang laki-laki dari arah belakang mengalihkan perhatiannya.

Ia terpaku sedetik kemudian, pada sosok mungil yang tengah berlari kecil ke arah Jaehyun.

“Jaehyun! Jaehyun!” panggil sosok mungil itu; Ten.

Jaehyun berbalik dan mengangkat sebelah alisnya.