Born To You •Jaeyong• [END]

‹20› Είκοσι

¬Born To You¬

Original story by Jen_na23
Please Leave Your Vote And Comment🙏

☘️ENJOY YOUR READ🍀

Sudah 3 hari berlalu semenjak Taeyong keluar dari rumah sakit. Ia juga sudah mulai masuk sekolah meski ada beberapa kata-kata yang mencemooh dirinya dikarenakan luka di wajahnya.

Dan juga ia akhirnya berkata jujur pada Baekhyun hingga Baekhyun menangis karena apa yang dilakukan oleh Taeyong.

"lihat itu—wajahnya terlihat buruk."

"iya, kalau aku lebih baik sekolah saja dirumah...daripada jadi bahan perbincangan seperti dia."

"Lihat! Wajahnya menjijikkan, ewhh!"

“Siapa yang menjijikkan?” suara seorang perempuan terdengar lembut namun menusuk.

Murid-murid yang tadi bergerombol dan mengejek Taeyong langsung menoleh ke arah belakang; mendapati Rose, Chaeyeon, Joy, Jisoo dan Seulgi sedang berkacak pinggang dan menatap mereka nyalang.

“Siapa yang tadi kau bilang menjijikkan, Nona-nona?” ulang Jisoo dengan nada sinis.

“Apa u—urusannya dengan kalian?” tanya salah satu murid yang ikut mencemooh Taeyong tadi.

“Nah! Kalau tau begitu—apa urusanmu dengan Taeyong hingga kau mengejek wajahnya yang bahkan lebih perfect dari wajah abal-abal milikmu?” desis Joy.

“Aku—aku hanya berpendapat saja!” jawab murid tadi yang diketahui bernama Sana.

“Dan kalian juga tidak seharusnya mengatai temanku seperti tadi.” kini murid yang lain ikut membela Sana.

“Ohoho! Sana-ssi dan Nona sekalian! Lalu apa yang kalian lakukan ketika melihat Taeyong tadi? Mengejeknya bukan? Lalu apa salahnya jika aku hanya BERPENDAPAT?” tanya Rose dengan menekan kata terakhir.

Murid yang diketahui bernama Sana tadi mengepalkan tangannya.

“Tapi kau tak punya hak untuk mengejekku!” pekiknya sembari menunjuk kelima gadis itu.

Ketika Jisoo ingin maju, Chaeyeon menahannya dan ia yang maju hingga berjarak sekitar 35 cm dari Sana.

“Maka. Kau. Juga. Tidak. Punya. HAK–untuk mengejek Taeyong, paham?” suara lembut itu begitu menusuk kala diucapkan.

Setelahnya kelima gadis itu pergi dengan smirk diwajah mereka masing-masing.

“Maaf, tapi mereka seharusnya mengenal siapa kita.” ujar Jisoo sombong.

Tapi itu fakta.

Sebelum menjadi sahabat Taeyong, mereka ada kumpulan perempuan pembully yang bermulut pedas dan kasar.

Jadi tidak salahkan mereka berkata kasar seperti tadi? Salahkan saja pada orang yang mencari masalah lebih dulu.

🕊️🕊️🕊️

Ten, Taeyong dan Doyoung kini berjalan di pimggir jalanan yang cukup ramai.

Mereka tadi dimintai tolong oleh guru Seni budaya untuk membeli beberapa hiasan, karena disekolah mereka akan mengadakan festival peringatan ulang tahun ke-30 sekolah mereka.