Kayaknya gajadi end di Aelion-15.
Author Pov.
Queenze berjalan cepat masuk ke dalam rumah orang tuanya, dia sendirian karena Damian masih belum boleh keluar dari Rumah Sakit.
Lagipula Damian malu kalau harus keluar sekarang, dia kan lagi cosplay jadi mummi.
Begitu masuk Queenze melihat Gerald sedang duduk bersama Mom dan Dadnya. Andre dan Amira duduk berdua sedangkan Gerald di sofa yang satunya.
Queenze menatap geram Gerald dan mendekat, begitu sampai dia menjambak rambut Gerald dari belakang.
"Aw! S-sakit.." Rintihnya sambil menatap siapa yang menjambkanya.
Mata membulat tak percaya, Andre dan Amira juga kaget melihat apa yang Queenze lakukan "Agata! Kenapa kamu jambak Gerald!?" Seru Amira marah.
Queenze menatap tajam Amira, membuat wanita itu sedikit kaget. Anak gadisnya itu benar-benar sedang marah "K-kakak..apa salah Ge.." Rintih Gerald kesakitan.
Queenze mendecih kemudian mendorong kasar kepala Gerald. Dia berjalan dan berdiri menghadap Gerald, lalu menarik kerah kemeja yang Gerald pakai.
Dan menyeretnya "Ikut gue" Ujar Queenze dingin. Gerald sampai meneguk kasar ludanya melihat betapa marahnya sang kakak saat ini.
Andre dan Amira tak mau ikut campur, karena jika Queenze sudah semarah itu. Tak akan ada yang bisa menghentikan amukannya.
Queenze membawa Gerald ke dalam gudang yang gelap dan tempat itu adalah tempat yang paling Gerald takuti. Buktinya saja dia sudah gemetar dan berkeringat dingin begitu masuk ke dalam.
Queenze menariknya dan langsung mendorongnya sampai tersungkur ke lantai. Gerald takut tempat sempit berdebu seperti gudang, kakaknya tau itu, tapi kenapa..
Gerald sudah menangis, dia takut "K-kakak..hiks..Ge takut...hiks..apa salah Ge.." Isak Gerald yang mendongak dan memandang sedih Queenze.
Queenze tak perduli, dia melempar pistol ke arah Gerald "Gue gak mau basa-basi, kenapa lo nyium bibir gue Gerald" Tanya Queenze tenang. Tapi bagi Gerald itu mala petaka.
Dia pucat pasi, lidahnya kelu. Tak bisa berkata apapun mendengar apa yang Queenze katakan "K-kak-"
"Jangan lo panggil gue kakak, gue gamau punya adek kayak lo."
DEG!
Gerald membeku, kakaknya...bagaimana bisa tau soal ciuman itu "Bagaimana..kakak bisa tau.." Bisik Gerald termangu.
Queenze menyunggingkan senyum sinisnya, dia mengambil pistol dari balik jaketnya. Pistol milik Damian, dia meminjamnya "Sekarang lo pilih, mau gue bunuh diri, atau lo bunuh diri, atau lo pergi menjauh dari gue" Ucap Queenze.
Pilihannya tak ada yang bagus bagi Gerald, pilihannya sama-sama menyulitkan Gerald "Kakak..hiks..maaf..Ge..Ge..khilaf kak..hiks..maaf.." Mohon Gerald. Dia merangkak mendekati kaki Queenze dan memeluknya, seperti anak kecil.
"Ge gamau pergi..hiks..Ge gamau pisah dari kakak..hiks..maafin Ge..hiks..Ge janji bakalan buang perasaan Ge...Ge janji..tapi...tapi jangan paksa Ge untuk pergi kak..Huaaaaaaaa Ge mohon Kak"
Queenze memandang datar Gerald yang menangis seraya memeluk kakinya, dia kasihan sih. Tapi masalah seperti yang Calina alami sampai dia dan kakaknya bunuh diri cukup serius. Dan dia tak mau Gerald sampai terjerumus terlalu dalam.
"Kamu, pergi keluar negeri dan kuliah disana, jangan kembali sampai kamu lulus. Itu jalan satu-satunya" Ucap Queenze seraya melepas kasar pelukan Gerald lalu berjalan keluar gudang.
Meninggalkan Gerald yang membeku di tempatnya duduk, dia..tetap harus berpisah dengan kakaknya...Gerald tidak mau. Tatapannya tertuju pada pistol yang tergeletak tak jauh darinya.
Tangannya beranjak untuk mengambil pistol tersebut. "Hiks..Ge gamau pisah dari kakak.." Lirihnya dan mengarahkan pistol itu ke salah satu anatomi tubuhnya.
Queenze baru saja berjalan tak terlalu jauh, tapi.
DOR!
Jantungnya serasa berhenti berdetak, dia berbalik dan langsung berlari ke arah gudang.
Matanya terbelalak melihat apa yang sudah Gerald lakukan "GERALD!!"
Dia menembak kepalanya sendiri, dan sudah tak sadarkan diri.
Tbc..
Bagi yang mau protes ya soal tembakan dan kenapa Gerald bisa selamat. Uda ada penjelasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crybaby Boy [End]
Teen FictionFirst Story dari Mawkish Damian, terserah mau baca ini dulu atau Mawkish Damian dulu. [COMPLETE] Queenze Agata si Badgirlnya Candayana, harus berurusan dengan Damian Aelion. Si Murid baru yang tergila-gila padanya. Sudah Cengeng, manja, sedikit gila...