Rose dan Wendy mengaung dan mengerang tak berdaya, begitu juga dengan para penyihir lainnya yang sama sekali tidak dapat mengendalikan sihir mereka dari kekuatan kedewaan yang sejak tadi Jeno pancarkan. Jeno tak berhenti, sebab sesuatu harus menghentikannya sebelum semuanya menjadi lebih tidak terkendali.Bongshik sepenuhnya berubah menjadi seekor macan, seperti kucing besar yang dirawat dengan baik dan memiliki bulu berwarna keemasan, dia tergeletak di atas salju putih itu dan satu-satunya yang dapat ia lakukan saat ini adalah mengharapkan kehadiran Johnny sesegera mungkin, sebab dia tahu Johnny adalah satu-satunya di antara orang di dalam perjalanan mereka yang dapat menghentikan Jeno.
"YISEO!" Teriak Saeroyi kepada istrinya yang terpisah cukup jauh dari tempat ia terkulai tak mampu menguasai diri. Satu hal yang tak sempat dikatakan sebelumnya, tak ada satu pun dari mereka yang masih menggunakan pakaian, terkecuali Jeno yang sejak tadi masih dengan kuatnya menggunakan jiwa Aphrodite di dalam dirinya.
Jisung dan Jihoon merendam tubuh mereka di dalam salju, memegangi kemaluan mereka dengan begitu impulsif dan mengerangkan gairah birahi yang tak tertahankan. Begitu juga Saeroyi dan Yiseo, andaikan mereka cukup kuat untuk berdiri tegak, pastilah keduanya akan melakukan hubungan seksual di atas salju itu.
Para Penyihir Hitam Agung duduk bersimpuh dengan lutut mereka, memegang tongkat sihir dan berusaha sekuat mungkin untuk tidak jatuh ke dalam napsu duniawi yang jauh di dalam jiwa mereka masih tersimpan, peninggalan manusia pada mereka sebelum para Dewa mengangkat mereka menjadi seorang agung.
"Aku tak dapat merasakan sihir di dalam jantungku, a-aku, tidak bisa menggunakan sihirku sama sekali." Ucap Tuan Kim dengan peluh yang mengucur deras dari pelipisnya, wajahnya memerah dan tubuhnya sedikit banyak bergetar, begitu juga dengan Tuan Ji dan Tuan Nakamoto.
Tuan Ji mengeratkan pegangannya pada tongkat sihir yang sudah tertancap cukup dalam pada permukaan salju, tak membiarkan sedikit pun dari dirinya untuk melepaskan satu-satunya pusaka sihir yang hingga kini masih membuat mereka dapat bertahan di sana dengan tanpa telanjang.
Mata Tuan Nakamoto berkerjap, pembuluh darah di dahinya terlihat jelas menonjol layaknya manusia yang letih sehabis melakukan olahraga. Tangan kanannya tak mampu lagi menahan gairah yang ditembakkan Jeno terus menerus, sehingga satu tangan terlepas dari genggaman kepada tongkat sihir dan mencengkeram permukaan salju itu.
"Yuta!" Teriak Tuan Kim dengan suara yang tertahan. "K-kembali-k-kan, tanganmu, se-" Tuan Kim menelan saliva dengan kasar, matanya terpejam dengan erat, menahan erangan yang dia sendiri bersumpah tidak akan lolos dari bibirnya, namun sumpah itu sepertinya harus berakhir sampai di sini, sebab seluruh tubuhnya tak sanggup lagi untuk menahan beban dari kekuatan kedewaan Jeno yang tidak sedikit pun berkurang intensitasnya.
"AHHHHH!!!!" Jadilah dia mengerang dengan suara teriakan yang menggelegar, bumi tampak gentar sesaat kemudian kembali diam, kedua tangannya tak dapat setia lagi pada tongkat sihir, menapak telanjang pada salju berwarna kelabu kusam.
Tuan Ji adalah yang satu-satunya masih bertahan dengan tongkat sihir pada kedua tangannya, tak sedikit pun suara keluar dari bibirnya, terkunci rapat bagaikan kematian yang sama sekali tegar. Ia memejamkan matanya, mencoba untuk meraih kekuatan lebih tinggi apa pun yang ada di sekitar tempat itu untuk datang dan menyelamatkan mereka.
Sementara Tuan Kim, masih berusaha gigih menghindari tangannya untuk merobek jubah penyihir agung yang membalut ketelanjangan dirinya. Satu langkah kecil saja sebenarnya hingga Tuan Kim menanggalkan bajunya, tetapi ia menjadi seorang penyihir jauh lebih lama daripada menjadi manusia, dengan itu setidak-tidaknya jiwa penyihir yang ada di dalam dirinya melawan kuat gairah manusia yang sebenarnya hanya tertinggal satu atom.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Guardian-[NOMIN] ✅
FanficTentang dia yang harus lahir untuk melindungi dunia para dewa dan manusia dari keruntuhan. Tentang dia yang hanya lahir dan menyerahkan seluruh hidupnya untuk melindungi anak itu. Tentang dia, seseorang yang ditakdirkan menjadi penyelamat kehidupan...