finally

2K 285 10
                                    

ᴘʀᴏᴜᴅʟʏ ᴘʀᴇsᴇɴᴛ
𝐋𝐈𝐋𝐋𝐄𝐁𝐑𝐎𝐑

❁ཻུ۪۪⸙͎.
𝕱𝖎𝖓𝖆𝖑𝖑𝖞
────────────


Anak-anak masih tidak paham situasi apa yang terjadi pada orangtua mereka. Interaksi mereka terlihat canggung semenjak kepulangan mereka kemarin malam. Bukan hanya Tao dan Eden yang menginap di kediaman Cody melainkan satu keluarga Steve ikut menginap. Awalnya si kembar menganggap situasi yang terjadi karena Tao dan Eden yang menjenguk ke Indonesia setelah sekian lama namun setelah dilihat lebih lanjut bukan itu situasi sebenarnya karena melihat ada kecanggungan yang terjadi.

Wendy saat ini menatap Tao saja enggan. Dia tidak ingin dipisahkan dengan Renjun yang belum kembali kepelukannya. Wendy tidak bisa berempati kepada Tao, saat ini dia merasa saatnya bagi dia untuk egois. Tao tidak memiliki hak besar atas Renjun.

Si kembar ditambah merasa aneh kepada Steve saat ini. Mereka ingin mengantar Bale dan Edward ke sekolah mereka sekaligus mengajak Eden namun Steve menghentikan si kembar. Steve melakukan itu karena janjinya pada Mendung, anak itu masih di sini dan tidak ingin keluarga Cody tahu atas itu. Steve menatap kedua putranya melempar kode. Bale dan Edward benar-benar lupa jika Steve tidak mencegah si kembar.

"Papa dapet panggilan dari sekolah, sorry, next time kalian anter kita berdua. Eden jie, sorry," ujar Edward kepada mereka bertiga.

"Kalian ngapain sampai Papa dipanggil sekolah? Lin, everything is ok, right?" sahut Joanna terkejut mendengar penuturan Edward.

"Calm, ma. I messed up just a lil bit." Edward langsung berlari keluar sebelum amarah Joanna keluar. Steve hanya tertawa melihat tingkah anak itu bisa-bisanya berbohong mencari mati.

"Awas aja kalau lusa Mama terima rapor dan nilai attitude kamu C," teriak Joanna pada Edward.

"Udah mau terima rapor ya, Jo? Kangen banget ambil rapor anak-anak," celetuk Wendy di sebelah Joanna.

"Mau ikut ambil rapor mereka? Kamu bisa ambil punya Bale, nanti aku ambil punya Alin. Perlu persiapan jiwa dan raga kalau ambil rapor Alin," balas Joanna melemparkan tawaran kepada Wendy.

"Boleh nih?" Joanna mengangguk. Kenapa menolak jika Wendy mau, itu sedikit meringankannya untuk mengambil rapor dua kelas terlebih kelas mereka berada di gedung berbeda.

Si kembar bersama Eden berpamitan pergi ke siaran radio si kembar hari ini. Karena Bale dan Edward tidak jadi mereka antar sehingga mereka langsung saja pergi ke sana. Mungkin jika waktunya sempat, mereka akan menjemput Bale dan Edward. Si kembar sebetulnya ingin mengajak Eden jalan-jalan berkeliling, namun jadwal mereka masih padat. Longgar mereka nanti pada saat libur cuti bersama, mereka sebenarnya mendapat banyak tawaran saat tanggal cuti bersama namun mereka memilih tidak mengambil tawaran yang datang. Mereka perlu istirahat bagaimanapun.

❁ཻུ۪۪⸙͎.

Raditya hari ini pulang lebih awal karena jadwal di sekolah hanya ujian susulan dan sudah habis pembelajaran semester pertamanya. Dia hari ini pulang menggunakan ojek online karena jam pulangnya bertepatan dengan jadwal kelas Mahesa sehingga lelaki itu tidak dapat menjemputnya. Sedikit menyesal Raditya tidak mengendarai motor sendiri hari ini sehingga dia tidak perlu mengeluarkan uang untuk ongkos ojek. Penyesalan memang diakhir.

Mengejutkan melihat Yessy dan Sony yang sudah berada di rumah saat ini. Mungkin Yessy tidak terlalu mengejutkan karena dia pergi ke toko bunga miliknya hanya sekedar memeriksa saja akhir-akhir ini, namun Sony tidak biasanya sudah berada di rumah di jam seperti ini.

lillebrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang