who's trusted?

1.9K 324 18
                                    

ᴘʀᴏᴜᴅʟʏ ᴘʀᴇsᴇɴᴛ
𝐋𝐈𝐋𝐋𝐄𝐁𝐑𝐎𝐑

❁ཻུ۪۪⸙͎.
𝖂𝖍𝖔'𝖘 𝕿𝖗𝖚𝖘𝖙𝖊𝖉?
────────────

"Saya tidak bisa membenarkan dan menolak bapak. Kamu bisa jadi lebih dari ini jika tahu kebenaran bapak. Saya akan membuka jalanmu ke rumah keluarga Huang, saya akan mengecewakan bapak sekali ini. Mendung, hiduplah lebih baik." Joshua yang dikenal sebagai tangan kanan Dirga kini berada disisi Mendung.

Mendung justru menaruh curiga pada Joshua. Laki-laki itu memang baik pada dirinya, namun dia tetap berada dipihak Dirga bagaimanapun. Dia belum bisa damai dengan Joshua yang berpihak lebih kepadanya. Yang akan dilakukan Joshua untuknya itu diluar batas Joshua.

Bukannya menerima bantuan dari Joshua, Mendung justru menolak. Anak itu masih tidak begitu yakin bahwa dirinya putra keluarga Huang. "Kamu bener-bener yakin?" Mendung menunduk sembari menatap lekat punggung tangannya.

"Silahkan kamu lihat, saya punya bukti nyatanya." Joshua menyerahkan berkas yang merupakan hasil DNA Mendung dengan Cody. "Perlu berapa lama lagi kamu hidup seperti tahanan bapak? Kamu bisa lawan bapak, saya jaminannya," lanjut Joshua. Dia begitu kukuh ingin mengantar Mendung pada keluarga Huang.

"Kamu sengaja rilis berita itu, bukan?" duga Mendung kepada Dirga. Memorinya berputar kembali pada hari dimana Joshua mendapat amukan dari Dirga karena kecerobohannya merilis berita.

"Bisa dibilang seperti itu. Mendung, kamu mau hidup normal seperti anak lain, bukan? Kali ini ikuti saya atas nama saya, ya?" Mendung terlihat memikirkan kembali tawaran Joshua.

Jika dibilang lelah, Mendung sangat lelah hidup seperti ini selama ini. Perasaannya sepertinya telah mati saat ini, senang tidak bisa, sedih juga tidak bisa. Hal tersebut terjadi karena seringnya emosi Mendung dipermainkan.

Selama ini Mendung hidup tanpa tujuan, dia tidak tahu apa yang menjadi tujuannya, apa yang perlu dia perjuangkan, dan alasan apa yang perlu dia pakai untuk tetap hidup. Menjadi seperti orang lain bahkan tidak menjadi impiannya, baginya, menjadi orang lain belum tentu memiliki beban yang ringan karena setiap orang memiliki porsinya masing-masing.

"Bener, aku bisa dapet hidupku." Mendung menatap Joshua dan mengangguk. Senyuman Joshua terulas lebar mendengar jawaban Mendung.

"Kamu tidak akan menjadi Mendung lagi, jadilah secerah langit pagi." Nama Mendung yang sengaja diberikan Dirga yang berarti kegelapan yang mengundang kecemasan baginya. Langit mendung yang gelap membuat orang cemas apakah dia akan menurunkan hujan atau tidak.

❁ཻུ۪۪⸙͎.

Cody berhasil menghubungi orang yang mengirimkan email padanya lewat bantuan Gama. Keberuntungan sepertinya berpihak kepadanya hari ini, orang tersebut setuju bertemu dengan dirinya. Cody cukup bersemangat untuk itu.

Orang yang ditemui Cody hari ini tidak lain adalah Joshua. Dia orang yang mengirimkan email tersebut pada Cody. Dia sangat kukuh untuk menyerahkan Mendung pada Cody.

"Saya tidak menyangka bahwa anda bisa sampai mengubungi saya." Keduanya saling melempar senyuman setelah ucapan Joshua tersebut. "Seharusnya ini berada di kotak surat rumah anda, namun sepertinya saya diminta untuk menyerahkan langsung." Joshua memberikan berkas tentang Mendung pada Cody.

"Anda serius dengan ini? Saya tidak tahu siapa yang bertindak bodoh diantara kita," balas Cody yang merasakan kejanggalan.

"Anda bisa melihat tanggal yang tercantum di sana. Tertulis dua belas tahun lalu, berkas laporannya terlihat lawas bukan? Anda pernah bertemu Mendung sebelumnya," balas Joshua yang mengubah raut Cody.

lillebrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang