still in confusion

1.7K 287 9
                                    

ᴘʀᴏᴜᴅʟʏ ᴘʀᴇsᴇɴᴛ
𝐋𝐈𝐋𝐋𝐄𝐁𝐑𝐎𝐑

❁ཻུ۪۪⸙͎.
𝕾𝖙𝖎𝖑𝖑 𝖎𝖓 𝕮𝖔𝖓𝖋𝖚𝖘𝖎𝖔𝖓
────────────

Kabar bahwa Raditya memilih untuk pulang ke keluarga Huang telah disebarluaskan oleh Wendy kepada seluruh penghuni rumah. Kebahagiannya memuncak mendengar kabar besar itu. Kabar dari Wendy membuat kediaman keluarga Huang kembali terang. Wendy tidak tahu kapan Raditya akan datang, tapi dia cukup bersemangat untuk itu.

Si kembar melihat semangat Wendy yang bergejolak justru menatap sedih wanita itu. Sedari tadi Wendy bercerita menggebu-gebu, Hendery hanya diam menyandar di pundak Wendy dengan memeluk lengan wanita itu sedangkan Lucas hanya diam saja bermain ponsel dengan kepalanya berada di paha Wendy dan rautnya tidak menunjukkan semangat.

Wendy saat ini tengah merencanakan banyak hal menjelang penyambutan Raditya yang entah kapan datang. Dia sudah meminta tim interior Cody untuk mengatur ulang kamar yang sebelumnya dipakai Mendung untuk Raditya, dan merombak kamar tamu menjadi kamar Mendung.

"Ma, ada yang lagi cemburu," celetuk Cody menyindir si kembar yang terus diam.

Mendengar ucapan Cody, Wendy seketika memahami situasi disekitarnya. Dia yang semula acuh dengan si kembar menjadi paham maksud mereka diam. Namun Wendy kini justru membuat si kembar semakin panas, melihat kedua anak itu bertingkah seperti itu benar-benar menggemaskan baginya.

"Kita liburan bertiga sama Radit ke Labuan Bajo seru tuh, Pa. After all this time, impian kita liburan sama Renjun finally di depan mata." Keduanya sudah melirik sinis kepada Wendy.

"Kalian tuh jelek banget kalo cemburu gitu. Setiap waktu lagi cari Renjun kalian semangat banget, waktu anaknya udah di depan mata kalian selalu kayak gini. Dasar bayi ngaku gede," ledek Wendy.

Wendy paham kalau sedikit banyak si kembar memiliki rasa tidak rela. Dia tidak bisa memarahi si kembar karena itu, justru Wendy merasa wajar si kembar seperti itu. Sikap si kembar menunjukkan bahwa keduanya sungguh takut kehilangan kedua orangtuanya. Si kembar sebenarnya hanya takut dilupakan karena sebelumnya mereka yang diutamakan. Kehadiran Mendung sebelumnya mungkin membuat mereka hari ini lebih dari sebelumnya.

"Kayaknya yang sedih itu Papa deh. Sekarang aja kalian kuasai Mama, nanti ketambah Renjun, Papa semakin terbelakang," sahut Cody mengadu nasib.

Mendengar sahutan Cody, Lucas seketika beranjak dan beralih menaruh kepalanya di paha Cody. Cody menatap wajah Lucas dengan menahan tawanya. Tingkah kedua anak itu sekarang mengingatkan Cody dan Wendy saat mereka masih kecil dan berebut siapa yang bersama dengan Wendy dan siapa yang bersama Cody.

"Ngapain ke sini?" tanya Cody dengan menahan tawanya untuk tidak lepas.

"WiFi lemot kebanyakan user di sebelah," balas Lucas cuek.

"Oh my, I wish you became children again." Wendy sangat gemas dengan tingkah kedua anaknya itu.

❁ཻུ۪۪⸙͎.

Baru saja duduk di bangkunya, Raditya sudah diteror banyak pertanyaan dari Hikam dan Haje. Sejak pulang dari acara bersama Bale dan Edward lalu, Raditya mengabaikan pesan kedua anak itu yang bertanya banyak hal. Dia merasa bahwa kedua anak itu tidak seharusnya begitu ingin tahu tentang dirinya seperti ini. Raditya merasa bingung harus memberi jawaban seperti apa kepada mereka.

Sampai hari ini fakta bahwa Raditya adalah Renjun yang sebenarnya hanya diketahui oleh orang-orang terdekat saja. Bahkan Felix yang diminta tolong oleh Bale dan Edward saja tidak tahu, Felix hanya sekedar tahu bahwa kedua anak itu menginginkan bermain bersama saja.

lillebrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang