◜extra◞ raditya's turn

1.4K 216 5
                                    

ᴘʀᴏᴜᴅʟʏ ᴘʀᴇsᴇɴᴛ
𝐋𝐈𝐋𝐋𝐄𝐁𝐑𝐎𝐑

❁ཻུ۪۪⸙͎.
𝕽𝖆𝖉𝖎𝖙𝖞𝖆'𝖘 𝕿𝖚𝖗𝖓
────────────

Raditya tengah berada di fakultas ekonomi dan bisnis, benar sekali bahwa itu bukanlah fakultas dimana jurusannya berada. Saat dia memarkirkan mobilnya, dia melihat seseorang tidak asing dimatanya. Dia melihat Felix datang bersama Maddie, tidak biasanya Felix diantar, semenjak kuliah dia sudah tidak diantar jemput dan justru anak itu sering antar-jemput kekasihnya. Dia turun dari mobilnya dan mengikuti kedua orang itu. Pikiran Raditya bahwa Felix mendapat masalah dan harus pergi ke kantor fakultas ditepis saat melihat keduanya tidak mengarah ke kantor. Raditya kini justru tertawa karena ternyata Maddie mengantarkan Felix sampai di depan kelasnya bahkan Felix menatap sinis kakaknya itu karena dia menjadi pandangan semua orang di lorong kelas. Tidak hanya itu, Maddie sempat berkata sedikit lantang meminta Felix segera masuk ke kelasnya.

Raditya melambaikan tangannya ketika Maddie berbalik pergi dari kelas Felix dan wanita itu melihatnya. Maddie pergi menghampiri Raditya. Sudah beberapa bulan ini Maddie dan Lucas belum berkunjung ke rumah, melihat Raditya hari ini membuat wanita itu ingin memeluknya. Tidak terasa bahwa Raditya sudah lama bersama keluarga Huang, dari hendak kuliah sampai sekarang akan lulus kuliah.

"I miss you. Why you here? Ini bukan fakultas jurusanmu, kan?" bingung Maddie.

"Ada perlu di sini. Cici jarang banget main ke rumah, kapan main lagi? Ko Hen udah mau bangkrut, yang jajanin aku berkurang," balas Raditya sedikit bercanda.

"Next time deh, janji. Hendery ada dua orang yang harus dijajanin, kalau babynya udah lahir bisa lebih parah lagi, mama sama papa bakalan beralih ke babynya daripada kamu. Baby will get more attention."

"After baby born, aku ikut Felix ke apartment cici. Ayah sama Bunda ada anaknya bang Mahes, Mama sama Papa ada babynya Ko Hen," balas Renjun mendapat kekehan dari Maddie.

"Mirip banget kamu sama dua kokomu itu. Dulu waktu mereka cari kamu, mereka sempet ngerengek ke mama takut nggak disayang lagi karena ada kamu. They are crybaby, also you."

"Pokoknya cici siap-siap aja, bentar lagi aku pindah."

"God, jadi tempat penampungan bayi apartmentku. Felix aja bikin pusing banget, asal kamu tahu kenapa cici nganter anak itu ke kampus hari ini? Dia mau berhenti kuliah dan jualan brownies aja katanya. Kuliah tinggal skripsi aja mau mundur mentang-mentang small bussiness nya rame," ujar Maddie sambil mengeluh.

"I found something fishy, kamu ke sini mau nemuin crush kamu? Dari maba kok nggak ada kemajuan, progressmu lebih jelek dari Hendery. Dia kalo tau kamu ngerengek gara-gara baby kokomu pasti bilang 'gak dulu' buat sama kamu. Have a good time, see you," tambah Maddie ketika melihat gadis yang disukai oleh Raditya dan di berpamitan setelahnya.

"Cici!" Raditya menatap Maddie sedikit kesal dan wanita itu yang sudah berjalan menjauh hanya menertawakan anak itu.

Benar kata Maddie, niat Raditya ke sini untuk menemui Stacy, gadis yang dia sukai sejak lama. Dia membenarkan ucapan Maddie bahwa progressnya lebih buruk daripada Hendery, dia bisa menasehati orang lain tapi tidak dengan diri sendiri. Hari ini Raditya berencana makan siang bersama Stacy.

"Dari tadi di sini?" tanya Raditya pada gadis itu yang tengah duduk di bangku.

"Gak seh, dari tadi banget malah," balas gadis itu.

lillebrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang