lillebror

raditya ansara

ᴘʀᴏᴜᴅʟʏ ᴘʀᴇsᴇɴᴛ
𝐋𝐈𝐋𝐋𝐄𝐁𝐑𝐎𝐑

❁ཻུ۪۪⸙͎.
𝕽𝖆𝖉𝖎𝖙𝖞𝖆 𝕬𝖓𝖘𝖆𝖗𝖆
────────────

Kediaman keluarga besar Lau alias keluarga dari pihak Wendy hari ini tengah berkumpul bersama. Berkumpul dengan formasi lengkap itu sulit, hingga sekalinya bisa pun dipastikan ramai.

Wendy menggandeng si kembar semangat masuk ke dalam rumahnya sedangkan Cody berjalan di belakang mereka sambil tertawa, terkadang berhenti sejenak karena terpingkal-pingkal. Hal yang selalu Wendy lakukan saat membawa si kembar menghadiri pertemuan keluarganya adalah memakaikan si kembar baju yang sama. Yang membuat Cody tak henti tertawa karena melihat putra kembarnya memakai baju seperti itu di usia mereka saat ini terlihat kocak.

"Oh my God, minions in the building~" Yiren, putri dari kakak Wendy yang merupakan satu-satunya cucu perempuan itu bersemangat menyambut si kembar bahkan merekamnya untuk dia unggah ke media sosial. Di mana lagi orang akan melihat si kembar berpakaian seperti itu, itu hal yang langka.

Si kembar memakai celana selutut berwarna kopi susu dipadukan dengan baju kuning minions ditambah Wendy memakaikan kacamata bulat pada mereka. Ada sedikit rasa terpaksa bagi si kembar menurutinya namun demi kebahagiaan orangtua mereka rela, toh tidak begitu memalukan.

Alasan dibalik Wendy selalu melakukan hal itu disetiap pertemuan keluarga adalah untuk pamer. Dahulu Wendy dan kedua kakaknya, Henry dan Liam, seringkali meributkan siapakah yang akan memiliki keturunan kembar. Pada awalnya yang paling sombong dan yakin adalah Henry, kakak pertama Wendy, karena dia lahir kembar namun kembarannya telah dibawa Tuhan pulang ke rumahnya setelah satu minggu lahir. Wendy yang mendapatkan si kembar itu jelas sombong mengejek kedua kakaknya.

Tapi disisi itu, Henry dan Liam memiliki putra yang cukup mirip, Julian dan Winter. Saat melakukan liburan bersama justru mereka yang dipanggil si kembar daripada Lucas dan Hendery yang realitanya adalah kembar. Kalau Wendy menyulut bahwa yang kembar adalah putranya justru lawan bicaranya akan beralih menunjuk Lucas dan Cody yang kembar.

"Om Henry bener-bener kecanduan tiktok sekarang," sindir Lucas. Saat keluarga Huang datang dia tidak menyambut tapi masih sibuk membuat video tiktok.

"Suka nggak sadar umur emang," balas Julian, putra Henry.

"Nggak Henry nggak Jun, sama aja kelakuannya. Pusing aku serumah sama mereka. Ngerti gak sih kemarin dia bikin video sampe manjat kusen pintu, helikopter-helikopteran kayak bocil, banyak lagi deh, banyak-banyak sabar aku," tutur Sunny, istri Henry pada Wendy setelah melakukan cipika-cipiki. Kedua orang itu sudah dipastikan melanjutkan sesi membicarakan suami saling mengadu satu sama lain.

"Anaknya diem masih kena aja," gerutu Julian mendengar ocehan ibunya.

Cody daripada mendekati Henry dan berbuah dia ikut joget tiktok, dia menemui Liam, kakak kedua Wendy, yang sedang asik dengan peralatan musik. Cody sendiri juga memiliki ketertarikan dengan itu mengingat dia selalu menjadi komposer lagu Wendy jadi sambung saja bersama Liam walau terkadang dia sulit diajak bicara.

"Belom rilis lagu baru, Ko?" Cody duduk di bangku dekat Liam sembari memperhatikan lelaki itu yang tengah memainkan piano.

"Udah sih di souncloud, pengen coba buat music video sekali-kali tapi masih numpuk banget kerjaan. Sekalian coba skill-nya Win jadi produser," balas Liam yang mendapat anggukan setuju dari Cody.