lillebror

◜extra◞ graduation

ᴘʀᴏᴜᴅʟʏ ᴘʀᴇsᴇɴᴛ
𝐋𝐈𝐋𝐋𝐄𝐁𝐑𝐎𝐑

❁ཻུ۪۪⸙͎.
𝕲𝖗𝖆𝖉𝖚𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓
────────────

Menjadi pertama kalinya bagi Wendy dan Cody menghadiri kelulusan Renjun. Beruntung sekali mereka masih dapat merasakan hal itu. Wendy mempersiapkan setelan untuk Raditya seperti anak itu akan melangsungkan pernikahannya. Setelan pakaian, dasi, sepatu, dan segala yang dikenakan di tubuh Raditya dipersiapkan matang oleh Wendy agar putra bungsunya itu nampak sempurna.

Raditya dalam waktu yang bersamaan merasa senang dan gugup. Hari ini akan menjadi hari kelulusannya sekaligus hari dimana teman-temannya akan mengetahui bahwa dirinya adalah Renjun. Selama ini yang mengetahui Fakta bahwa Raditya adalah Renjun di sekolahnya hanya diketahui Haje dan Hikam, mereka mengetahui dari mulut Felix. Raditya tidak bermaksud menutupi namun juga tidak ingin mengungkapkan. Dia hanya ingin alur yang mengalir seperti air.

Raditya sempat berpikir bahwa keberadaan dirinya akan tercium cepat namun dia salah besar, keberadaannya sampai saat ini masih diketahui orang terdekat saja. Dia mengetahui fakta bahwa si kembar bukan tipikal orang yang suka membeberkan hal pribadi yang termasuk seluk beluk keluarga di depan publik, publik hanya sekedar tahu cangkangnya. Dari situ Raditya paham bahwa keluarga ini sangat menghargai privasi. Hubungan Lucas dengan kekasihnya saja belum publik ketahui dimana yang biasanya banyak kalangan dari mereka cepat mengumbar dan menjadi langganan talk show. Bahkan publik saja belum tentu tahu bahwa orang tua si kembar adalah Cody Huang dan Wendy Huang. Meminta bantuan publik atas kehilangan dirinya itu mungkin pertama kalinya si kembar mengumbar blak-blakan tentang keluarganya karena posisinya sedang mencari.

"Dit, ganti bowties gimana?" Wendy memang posisinya bertanya tapi tangannya sudah melepas dasi sebelumnya dan menggantinya dengan bowties.

"Mama pakein aku apapun tetep ganteng kok," balas Raditya.

"Terkontaminasi Papa sama Lucas kan kamu? Dasar." Raditya hanya tertawa mendengar reaksi Wendy. Wanita itu sudah ampun dengan tingkat kepercayaan diri suami dan putranya.

Sebenarnya sedari tadi Raditya menahan dirinya untuk berkeluh keresahannya kepada Wendy tentang Wendy dan Cody yang akan menghadiri kelulusannya hari ini. Dia memikirkan itu kembali dan tidak sopan rasanya mengatakan itu pada Wendy dan bisa membuat wanita itu sakit hati.

"My little baby isn't baby anymore. You grew so fast." Wendy mengucapkan itu dengan raut cemberutnya.

"I'm your little baby forever." Raditya membalas Wendy dengan raut cemberut yang sama seperti Wendy. Keduanya bertatapan dan tersenyum bersama.

"I'll save my tears."

Keduanya turun untuk sarapan terlebih dahulu. Raditya akan berangkat lebih dahulu setelah ini lalu Wendy dan Cody akan menyusul datang sesuai dengan jadwal. Wendy menghela napasnya panjang melihat tiga lelaki yang telah menyantap sarapan namun belum mandi, mereka masih mengenakan piyama dengan rambut khas bangun tidur.

"Habis ini ke graduation Radit dan sekarang belom mandi." Tangan Wendy menarik hidung Cody ke atas dari belakang lelaki itu. Hendery hampir saja menyemburkan minumannya karena tertawa melihat rupa Cody saat itu.

"Telen nggak! Telen minuman lo!" teriak Lucas saat melihat Hendery masih menggembungkan pipinya yang berisi air. Tangan Hendery justru memukuli kepala Lucas, dia sudah berusaha menelan pelan-pelan namun dia masih terbayang wajah Cody dan menjadi ingin ketawa kembali.

"Kayak ikan kembung," celetuk Raditya sambil mengambil makanannya.

Gelak tawa muncul dari Cody yang memang gampang sekali tertawa dan disaat yang bersamaan Hendery menyemburkan minumannya karena gelak tawa Cody dan hampir mengenai Raditya, untung saja dia segera mengalihkan kepalanya dan membuat semburan jatuh ke lantai.