Malam tahun baru harusnya dihabisin dengan cara berkumpul bersama orang-orang terdekat dan terkasihnya.
Namun gara-gara cororong, Lisa gabisa kemana-mana. Fyuhh.
Gadis itu cuma glengsotan duduk dibelakang kasir toko grosir milik sang bunda, ngga ngapa-ngapain, cuma bengong sambil nyetel yutub. Sambil sesekali gangguin mbak kasir sama mas kasir, pegawainya bunda.
Mau diem dirumah males, sepi ngga ada temen. Bundanya sibuk diruangannya, ngecek pemasukan serta pengeluaran disetiap akhir bulan. Lisa males nyamperin, nanti cuma diomelin. Kalau ayah Lisa memang lagi ada kerjaan diluar kota selama seminggu.
Suara lagu NCT - 90's Love meramaikan suasana toko yang lumayan sepi malam ini. Maklum takut cororong.
Lisa gabut, berakhir noel-noel mbak Jisoo yang baru kelar ngelayanin pembeli. "Mbak, Lisa bosen. Bakar rumah yuk!"
Dapat Lisa rasakan sebuah jitakan mampir ke dahinya yang tertutup oleh poni keramat miliknya. Abis itu Lisa cemberut, beralih mau godain mas-mas ganteng, yang baru balik dari gudang ngambil persediaan rokok yang tinggal dikit dietalase yang berada dibelakang Lisa.
"Sst, mas ganteng! Kenapa mas ganteng mukanya ganteng?" pertanyaan random Lisa dibalas puteran bola mata malas oleh Jisoo. Fyi aja nih, mas kasir ganteng tuh masih baru kerja disana, baru sebulan lebih lah. Gantiin mas Johnny yang katanya mau nyari kerja dikampung halamannya sambil ngejaga sang ibu.
"Kalau mukanya jelek, lo gabakal manggil dia mas ganteng Lis" itu Jisoo yang jawab. Lisa ngedengus.
"Mas Lisa naksir nih sama mas Mingyu, nikah sama Lisa yuk!"
"Heh!"
Lagi itu Jisoo yang negur Lisa, gadis itu bahkan enteng banget bilang naksir dan ngajak nikah. Jisoo makin pengen nendang Lisa pas liat wajah gadis itu kek gaada beban sama sekali. Untung aja Jisoo masih inget kalau dia sayang sama kerjaannya sekarang.
"Sana pulang aja, tidur atau gak drakoran! Daripada disini malah ganggu orang kerja." Usir Jisoo.
Lisa berdecak, "sensian amat sih perawan tua!" Tapi abis itu Lisa langsung lari terbirit-birit. Takut, soalnya Jisoo udah ancang-ancang ngelempar sandal.
"MAS MINGYU! BENERAN LOH LISA NAKSIR SAMA MAS MINGYU!" teriakan gadis itu menggema. Diiringi oleh sosoknya yang menghilang dari balik pintu keluar.
°°°
Maaf ges akunya gabut, maka terciptalah cerita gaje ini...
Sekian terima Joshua,
Btw aku lagi kobam Dejun sih kkk~
Tapi masiih bucin Shua kok serius!- Lova