Lalisa Manoban adalah salah satu dokter yang paling disukai dirumah sakit Permata. Dokter dengan paras cantik itu kerap kali disapa oleh orang-orang dengan panggilan dokter Lisa.
Dokter Lisa baru pindah tugas beberapa bulan yang lalu, dan sosoknya langsung berhasil mencuri banyak perhatian dari orang-orang disekitarnya.
Gadis itu selain cantik juga ramah, tak ayal banyak yang menginginkan untuk menjadikan dokter cantik itu sebagai pasangan.
Sejak kedatangannya tak ada yang tau status pasti dari dokter cantik tersebut, namun ada sebuah rumor bahwa dokter tersebut sudah bertunangan dengan seorang dokter pula, namun itu masih sebatas rumor karena tak pernah mendapati dokter Lisa bersama dengan lelaki manapun selama ini.
Lisa lebih banyak menghabiskan waktunya bersama suster Jisoo, dan keduanya memang sudah langsung dekat sejak pertama kali Lisa pindah kerumah sakit ini. Pulang-pergi kerumah sakit pun Lisa selalu membawa kendaraan pribadinya sendiri, itu semakin membuat semua orang meragukan rumor yang ada.
Ada satu dokter dari poli gigi yang akhir-akhir selalu terlihat berada disekitar gadis itu. Meskipun dokter Lisa masih menanggapi dokter tampan itu sewajarnya, namun gosip yang beredar bahwa keduanya telah menjadi sepasang kekasih. Semua orang semakin yakin, ditambah tak ada bantahan sedikitpun dari keduanya.
"Selamat malam dokter Lisa" sapa dokter tampan dari poli gigi itu.
Lisa tersenyum dan mengangguk kecil. "Malam dokter Jungkook". Lisa berjalan sedikit terburu-buru menuju lift untuk turun. Dokter tampan itu masih mengikuti Lisa, sesekali mengajak Lisa berbicara yang ditanggapi seadanya oleh gadis itu.
"Maaf, tapi saya sudah dijemput" ujar Lisa ketika ia ditawari untuk diantar pulang.
"Eh? Sama siapa dok?" Lisa hanya tersenyum, matanya menatap lurus kedepan.
Jungkook ikut menatap kedepan, dimana sosok yang dimaksud oleh Lisa tengah berdiri disamping meja resepsionis.
"Loh, dokter Mingyu ada apa kesini?" Jungkook spontan langsung bertanya saat dokter seniornya dari rumah sakit pusat berada dirumah sakit cabang tempatnya bekerja.
Mingyu hanya tersenyum singkat, Lisa yang mengerti segera menjelaskan.
"Dia yang menjemputnya saya dok, perkenalkan, dokter Mingyu tunanagan sekaligus calon suami saya"
Ada yang patah, tapi bukan ranting.
Selamat atas hari patah hatimu, Jung!
°°°
Waeyo waeyo waeyo~
Ditulis sambil dengerin lagi Wayo - Yedam
Udah dulu okay, see you next pideo-
Eh next chapter hehe ^3^Aku yang lagi dalam pelukan hangat Mingyu, /selingkuh dulu dari Shua wkwk
- Lova