"Apalagi sekarang, Lisa?!"
"Apa!?" Balas gadis itu dengan seruannya. Nafasnya sudah naik turun, bahkan kedua matanya nampak bergetar meski tak berkaca-kaca.
"Apa yang ingin kau ketahui kak? Tentang aku yang mencoba membela diriku dan berakhir menjadi pihak yang disalahkan?!" Ujar Lisa masih dengan sedikit seruan. Ia sudah muak, sungguh! Bahkan tak ada yang satupun orang yang memebelanya dan malah terus menyudutkan dirinya.
Padahal, disini Lisa adalah korban yang sebenarnya. Ia hanya mencoba untuk membela dirinya saat hendak dilecehkan oleh sekolompok gadis populer dikampusnya.
"Lisa kira kak Wonu adalah orang yang tepat untuk Lisa, ternyata Lisa salah! Kak Wonu tak ada bedanya dengan mereka..." Gadis itu kemudian berlalu. Meninggalkan Wonwoo yang kini hanya menatap kosong punggung kekasihnya.
Ia hanya terlalu lelah dengan hari-harinya yang sibuk sebagai asisten dosen. Dan setiap harinya, ia selalu mendapatkan kabar dari para temannya tentang Lisa yang selalu membuat masalah.
Dan nama Wonwoo selalu dikait-kaitkan dengan masalah gadis itu, gadis yang berstatus sebagai kekasihnya.
Bukan! Bukan berarti Wonwoo keberatan atau semacamnya. Ia bahkan tak peduli jika namanya ikut buruk sekalipun. Ia sangat mencintai gadisnya itu, tapi hari ini pikirannya sedang sangat kalut. Dan Lisa kembali membuat masalah, ah- lebih tepatnya mendapatkan masalah. Dan Wonwoo malah ikut menghakimi gadis itu.
Tring.
HJS.
Aku sudah pernah bilang bukan? Jika kau menyakiti Lisa-ku, maka aku akan mengambilnya dengan senang hati darimu, adikku sayang ^_^.
Wonwoo meremat ponselnya begitu erat, bahkan sampai menimbulkan urat-urat ditangannya.
"Sialan!" Desisnya penuh kemarahan serta kekesalan pada dirinya sendiri.
"Lisa akan selamanya menjadi milikku hyung, dan kau tak akan pernah bisa mengambilnya dariku!" Seringaian miring tercetak dibibir pemuda itu. Membuat auranya terasa begitu menyeramkan untuk siapapun.
Ya, Lalisa hanya akan menjadi milik Jeon Wonwoo. S.E.L.A.M.A.N.Y.A!
****
Wonwoo dah kelar ihiw
-R