44

9K 662 32
                                    

Happy Reading!!

"Oh jadi kamu siswi yang kurang ajar sama anak saya!" ujar HARIS SANJAYA yang tak lain adalah kepala sekolah plus bokap Stella. Urutan keluarga terkaya No.10 didunia hasil dari korupsi.

"Pah masa tadi aku ditampar sama dia" adu Stella pada Haris dan menunjuk Vany.

"Berani sekali kamu nampar anak saya! Kalian itu cuma murid beasiswa!" bentak Haris membuat Stella'cs tersenyum kemenangan.

"Kalian bisa saja saya keluarkan dari sekolah ini!" lanjutnya.

"Alasan anda mengeluarkan kami apa?" datar Vany dengan bersedekap dada.

"Karena kalian sangat tidak patut untuk jadi murid di sekolah elite ini, karena kalian sunguh tidak punya sopan santun,lihatlah kamu bersedekap dada seperti itu saat berbicara dengan saya" jelas Haris.

"Saya tidak sopan? Apa kabar dengan Putri kesayangan anda?" ujar Vany menunjuk Stella dengan dagunya.

"Apa maksud kamu?" nyolot Haris.

"Anda masih bertanya apa maksud saya?"

"Cihh" desis Vany memalingkan wajahnya,Haris kesal karena Vany berdesis padanya,Haris melayangkan tamparan pada pipi kanan Vany.

Plakk!

Semua orang kaget atas apa yang mereka lihat, Kepala sekolah menampar seorang murid didepan banyak siswa. Adytama dan Dannis tak terima Vany ditampar seperti itu, saat ingin menentang namun mereka dihadang oleh sahabat Vany seperti biasa.

"Apakah anda layak disebut Kepala sekolah dengan sikap anda yang seperti ini?" ujar Vany menatap Haris datar.

"Itu semua karena kamu tidak sopan dengan saya!" bentak Haris menunjuk Vany.

"Sebelum anda nilai gimana saya, coba anda nilai gimana kelakuan anak anda" ujar Vany menunjuk Stella.

"Anak saya jauh lebih baik dari pada kamu!"

"Oh ya?" santay Vany.

"Dengan anak anda yang bully saya dan sahabat saya hingga kedua sahabat saya masuk rumah sakit, apakah itu baik menurut anda?" ujar Vany membuat mereka semua yang mendengarnya terkejut tak percaya, pasalnya mereka tak tahu bahwa ada yang sampai masuk rumah sakit atas ulah Stella'cs.

"Jangan sembarangan bicara kamu! Mana mungkin anak saya seperti itu" bela Haris.

"Bohong pah,Aku sama temen aku ga gitu, dia fitnah aku pah" bohong Stella.

"Iya om, mana mungkin kita gitu" lanjut Jesica.

"Kalo kita kaya gitu sama aja kita mempermalukan Keluarga kita sendiri" kata Sindy.

"Iya om, keluarga kita kan keluarga terpandang" sombong Hellen.

"Bener tuh om" tambah Titta.

"Itu.kenyataannya" ucap Lia menekan disetiap katanya.

"Kamu jangan ikut campur" ujar Haris menunjuk Lia.

"Cihh" desis Lia.

"Bisa tidak menunjuk orang semau anda?" ujar Vany menepis tangan Haris.

"Cih, berani sekali kamu sama saya, kamu gatau siapa saya?" ujar Haris sombong.

"Saya sangat tau siapa anda" ujar Vany.

"Jelas,Saya orang terkaya No.10 didunia" sombongnya.

"Hasil Korupsi aja bangga" batin Vany.

FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang