FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}

8

Happy Reading!!

✨

Dannis Pov.

Ceklek,,

"Queen bangun" ucap gue mengguncangkan tubuh Queen. tapi tidak ada pertanda bahwa dia akan bangun.

"Dasar kebo!"  batin gue.

Gue tersenyum devil,gue mempunyai ide agar adiknya ini bangun dari tidurnya.

"DE BANGUN DE! KEBAKARAN KEBAKARAN" teriak gue menggelegar dikamar adik gue.

"Aaaaa KEBAKARAN! ABANG TOLONG QUEEN Aaaaa MOMMY DADDY AYO KITA KELUAR DARI MANSION!" Teriak adik gue yang bangun dari tidurnya lalu berlarian di atas kasur queen size nya.

Gue yang melihat itu pun tertawa kencang sampai perut gue sakit.

"Bhuahaha,, gaada kebakaran de,Hahaha" ucap gue sambil memegangi perut gue yang sakit karna ketawa.

Queen berhenti berlari dan menatap gue tajam,sampai akhirnya gue berenti tertawa dan menelan saliva gue susah payah.

"Hehehe Piss de becanda gue" ucap gue sambil mengacungkan jari telunjuk dan tengah membentuk V. Setelah mengatakan itu gue langsung berlari keluar kamar adik gue. Karna gue tau pasti bakalan ada suara Bom menggelegar sebentar lagi.

1..
2..
3..

"ABANGGGGGGGG!! SETAN LO! SINI LO DUGONG!! BERANI-BERANI NYA LO BOHONGIN GUE! DASAR ABANG LAKNAT!" Teriak Queen menggelegar.

"Huhh untung gue udah kabur,coba kalo ngga bisa² budek kuping gue gegara teriakan maut tuh anak" ucap gue sedikit ngos-ngosan karna abis lari.

Rivany Pov.

"Astagfirullah dosa apa gue punya abang kek dia" ucap gue.

"Yudah lah mending gue mandi dan siap² berangkat sekolah" putus gue.

Akhirnya gue pun menuju kamar mandi dan melakukan ritual mandi. Setelah 30 menit akhirnya gue udah selesai dengan seragam Nerd dan bergegas turun untuk sarapan.

Gue lihat disana ada abang gue yang lagi menikmati sarapan nasi goreng buatan bi tati.gue menghampirinya dan duduk dikursi sebrang abang gue,jadi hanya terhalang meja antara kita.

"Pagi Queen" sapa abang gue sambil tersenyum.

"Apa lo!?" ucap gue sewot.

"Yahh masih marah nih ceritanya" tanya abang gue.

"Gatau" ucap gue pura-pura marah padahal udah ngga.Gue yakin pasti abang gue bakal berjuang buat dapat maaf dari gue apapun caranya.

"Yahh de maafin gue dong,gue kan cuma becanda" ucapnya sambil memasang wajah cemberut.

"Gak" ucap gue.

"Ayolah de maafin gue,nanti gue beliin apa aja yang lo mau" ujar abang gue. Tuh kan bener kata gue pasti dia bakalan lakuin apapun termasuk membelikan apapun yang gue mau.

"Hmm,gimana ya?" ucap gua pura-pura berpikir.

"Maafin ya? Plisss" ucap abang gue dengan muka melasnya.

"Oke deh karna gue orangnya baik hati jadi gue maafin" putus gue.

"Yess! Gitu dong de dari tadi" ucap abang gue sambil nyengir kuda.

"Tapi janji lo bakal beliin apa aja yang gue mau" ujar gue.

"Tenang aja,masalah kecil itu mah" balas abang gue.