FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}

10

Happy Reading!!
Semoga suka:)

✨

"Queen maafin gue" ucap Billa merasa bersalah karna teriakannya tadi.

"I'ts oke" ucap gue sambil tersenyum supaya dia ga memperpanjang masalah ini.

"Nih gue udah pesenin Lo makan" ucap Lia sambil menyodorkan Bakso dan jus jeruk ke arah gue.

"Thanks" ucap gue yang dibalas anggukan oleh Lia dan gue langsung memakannya.

"Oh iya lo gapapa kan?" tanya Rachel.

"Emang gue kenapa?" tanya gue balik.

"Lo kan tadi berantem sama tuh cabe²an" tambah Lia.

"Sejak kapan gue kenapa-napa cuma karena mereka" ucap gue santai.

"Iya juga si ya" ucap mereka kompak.

"Queen dilawan" lanjut Lia lalu mereka tertawa kecil.

Gue lagi asik makan tiba² ada yang menumpahkan jus jeruk ke rok gue.

"Ups,ga sengaja" ucapnya dengan nada dibuat-buat,gue kenal ini suara Stella cabe.

Author Pov.

Vany mendongakan kepalanya dan menatap Stella dingin. "Maksud lo apa?" tanya Vany datar.

"Kan gue udah bilang kalo gue ga sengaja" ucap stella menyeringai.

"Heh! Ga sengaja dari mana!? Jelas² lo sengaja numpahin Jus itu ke sahabat gue" ucap Lia emosi dan bangkit dari duduknya.

"Wow ada pahlawan kesiangan nih guys" Ucap Sindy dan Stella'cs tertawa.

"Gausah so jadi pahlawan deh lo!" ucap Hellen sambil mendorong sebelah bahu Lia tidak sampai terjatuh.

"Berani lo usik sahabat² gue. Lo berhadapan sama gue!" ucap lia penuh penekanan menatap mereka tajam. Lia gasuka kalo ada yang menyakiti orang yang ia sayang. Ia pasti membalas perbuatan orang tersebut,bahkan kadang lebih parah dari apa yang dilakuin orang tersebut.

Mereka tertawa mendengar ucapan Lia. Sebenarnya mereka ketakutan tapi segera mereka menyembunyikannya.

Lia mengambil jus jambu miliknya dan menumpahkannya ke muka Stella. Hal itu membuat pengunjung kantin yang melihatnya seketika terkejut atas keberanian Lia pada Stella si Ratu bulyying.

"Ups ga sengaja!" ucap lia menutup mulutnya dengan sebelah tangannya sambil tersenyum kemenangan.

"Aaaa muka gue!" teriak Stella dan antek² stella yang melihat itu tak terima dan segera Titta yang berada di dekat Lia langsung menjambak rambut Lia yang dikuncir kuda berponi,membuat kepala lia mendongak ke atas.
Sahabat Lia yang melihat itu bangkit dari duduknya.

"Lepasin tangan kotor lo dari rambut gue!" ucap Lia sambil memegang tangan Titta yang menjambak rambutnya.

"Lo udah berani sama kita. Jadi lo harus terima akibatnya!" ucap Titta semakin kencang menarik rambut Lia kebelakang membuatnya meringis.

"Lepasih tangan busuk lo dari sahabat gue!" ucap Vany dingin dan menatap Titta tajam. Titta yang ditatap seperti itu pun takut tapi dengan segera ia menormalkan mukanya seperti semula.

"Ga.kan!" ucapnya penuh penekanan dan saat tangan sebelah nya ingin menampar Pipi kanan Lia dengan segera Lia tahan tangan Titta lalu melintir tangannya membuat dia kesakitan dan melepaskan jambakan pada rambut Lia.

"Akhh sakit tolol. Lepas!" ucap Titta kesakitan.

"Sakit hm?" tanya Lia dengan senyum kemenangan. Titta masih meringis akibat Lia yang melintir tangannya.Stella menghampiri Lia,saat akan menamparnya Lia terlebih dulu menendang perut Stella yang membuatnya terjatuh ke belakang menabrak meja kantin.

Murid Q'HSI yang melihat itu pun berteriak kaget,Mereka ga nyangka ternyata seorang Nerd berani banget sama Stella'cs.

Dan antek² Stella kecuali Titta,membantu Stella bangun dan membawanya ke UKS.

"Yahh kasian banget sih jadi lo. di tinggal sama pasukan jalang lo itu" ucap Lia berpura² sedih.

Hal itu membuat Rachel dan Billa tertawa.

"Haha emang dasarnya Lo itu ga penting bagi mereka!" ucap Rachel sambil tertawa.

"Mereka lebih peduli sama Stella sibanding Lo! Itu yang namanya sahabat?" ucap Billa yang membuat mereka tertawa kembali.

Lia melepaskan tangan Titta dengan kasar sampai Titta terhuyung ke belakang,tidak sampai jatuh.

"Awas Lo semua!" tunjuk Titta pada Lia dan sahabat²nya dan langsung keluar dari kantin.Vany dkk pun kembali ke kelas karna sebentar lagi Bel akan berbunyi.

"Balik kelas" Ucap Vany.

"Yuk" ucap Lia sambil merangkul Vany diikuti Rachel dan Billa dengan Rachel merangkul billa.

Tet,,tet,,tet,,

Kelas 11 IPS2.

Author Pov.

Adytama dkk sedang duduk di kursinya masing² yang berada dipojok kelas paling belakang,saat ini kelas mereka sedang Jamkos.

"Gila tadi tuh Nerd! Berani banget dia sama Stella'cs" ujar Gio membuka pembicaraan.

"Ho'oh bener tuh! Salut gue sama tuh Nerd" tambah Revan.

"Baru kali ini gue liat ada yang berani sama Stella'cs, apalagi mereka cuma seorang Nerd!" ucap Kevin.

"Sebenernya mereka itu siapa ya?" ucap Adytama yang membuat mereka menatapnya.

"Maksud lo?" tanya Dannis.

"Gini deh. Kalo emng mereka beneran Nerd,Mereka gabakal segitu beraninya sama Stella'Cs. Jangankan Nerd kaya mereka,Orang yang levelnya setara sama Stella'cs aja ga berani sama Stella'cs kan? Jadi kalo menurut gue mereka itu Fake Nerd!" ucap adytama PXL.

"Lah iya iya,bener juga apa kata lo! Kok gue ga kepikiran sampe situ ya" ucap Kevin berpikir.

"Apa jangan² bener mereka itu Fake Nerd?" tambah Revan.

Dannis dan Gio hanya diam dengan pikiran mereka masing².

"Gue kasih tau apa jangan ya kalo mereka itu emang beneran Fake Nerd.Eh tapi nanti pasti gue dimarahin Queen kalo sampai rahasia dia dan sahabat²nya bocor karena mulut gue ember."  Batin Dannis.

"Woy! Lo berdua ngapa pada bengong gitu" ucap Revan yang melihat Dannis dan Gio yang pada bengong entah apa yang mereka pikirkan.

"Sumpah! Baru kali ini gue denger si Tama ngomongnya lebih dari 5 kata!" ucap Gio heboh.

"Anjing! Gue kira lo kenapa.Eh tapi bener juga apa kata lo,Apalagi yang di bicarain itu Cewe Nerd" ucap Kevin membetulkan.

"Apa lo suka sama salah satu tuh Nerd?" tambah kevin menggoda Adytama yang membuat mereka tertawa kecuali Adytama.

"Bacot!" balas Adytama kembali dingin.

"Ye mode dinginnya balik lagi" ucap Revan.

✨✨✨✨✨

Maaf kalo banyak typo bertebaran atau kalian kurang suka sama ceritanya:(

Minta dukungannya ya Supaya aku semangat lanjutin ceritanya:)

#Jangan lupa Vote,Comment and share ke temen-temen kalian.