50

8.7K 543 10
                                    

Happy Reading!!

Brak!

"Lo apaan sih Li, masalah sepele aja lo gede-gedein!" bentak Adytama menggebrak meja.

"Wow! terkejut gue" Lia memasang ekspresi Pura-pura terkejut.

"Jangan bentak cewek gue" tekan Revan menatap Adytama nyalang.

"Udah-udah ngapa jadi ribut gini sih" lerai Kevin dan mereka kembali duduk dengan tenang.

"Nih" Adytama menyodorkan semangkuk bakso miliknya pada Alexa.

"Makan aja punya aku" ujarnya menatap Alexa.

Uhuk,, uhuk,,

Tiba-tiba Vany tersedak saat mendengar ucapan Adytama.

"Kamu gapapa?" tanya Adytama menepuk punggung Vany pelan dan sibalas gelengan oleh Vany lalu meminum jus jeruk miliknya.

"Nanti kamu gimana?" alih Alexa membuat Adytama kembali menoleh kearahnya.

"Makan aja, aku ga laper kok" ujar Adytama tersenyum manis.

"Kok aku makin jijik ya liat adegan mereka" bisik Bianca pada Gio yang duduk disampingnya.

"Sama aku juga" balas Gio.

"Uh so sweet banget sih persahabatan kalian" sindir Lia menekan kata 'persahabatan'

"Sirik lo" ketus Clara.

"Gue? Sirik sama persahabatan mereka? cih, Sorry" ujar Lia menekan kata 'persahabatan' lagi.

"Kalo ngga sirik kenapa Mbak nya nyinyir terus dari tadi?" sindir Devira pada Lia tanpa menatapnya.

"Aduh, kok Mbak nya ga ngaca ya" sahut Lia.

"Maksud lo gue nyinyir?" sewot Devira.

"Perasaan Gue ga ngomong gitu deh, Eh tapi bagus deh kalo nyadar" santay Lia dengan menyeruput minumannya.

"Lo tuh yang tukang nyinyir, bukan gue" sentak Devira kesal.

"Oh ya?" tanya Lia.

"Lo pada bisa diem ga?" datar+dingin Vany yang sedari tadi diam.

"Siapa lo?" sinis Clara.

"Lo gatau siapa Queen? Cih, norak" sindir Bianca.

"Apa lo bilang? Queen? Cantik lo?" Devira menatap Vany sinis.

"Cantik lah, Emang nya lo,muka kek bool panci gosong" sarkas Lia.

"Gue ga ngomong sama lo!" ketus Devira.

"Tapi gue ngomong sama lo, gimana dong?" ujar Lia dengan wajah yang disedih-sedihkan.

"Lo tuh kenapa sih ngeselin banget jadi orang!" kesal Devira menatap Lia tajam.

"Lo pada juga, mau aja temenan sama nenek lampir kaya dia" sambung Clara.

"Jelas mau lah, gue cantik, asik dan ga munafik, ga kaya lo pada yang sok baik.Ups" jawab Lia menutup mulutnya.

"Jaga mulut lo!" geram Clara.

"Udah dijaga kok, ga kemana-mana, nih masih ada disini" ujar Lia menunjuk mulutnya.

"Arghh, Gila gue lama-lama disini mending pesen makan" kesal Clara bangkit dari duduknya dan menarik Devira menuju stand makanan.

"Ya udah sono, gausah balik lagi" teriak Lia.

FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang