FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}

65

Happy Reading!!

✨

Seorang gadis cantik tengah mengemudi mobil kesayangannya,ia menancap dengan kecepatan penuh, Saat melewati jalan yang amat sepi yang hanya ada pepohonan dipinggir jalan, ia tak sengaja hampir menabrak orang.gadis itu keluar dari mobil untuk melihat keadaan orang yang gampir ia tabrak.

"Maaf, saya tidak sengaja" ujarnya berjongkok untuk mensejajarkan dengan pria yang tengah terduduk lesu itu.

"Apa anda baik-baik saja?" tanyanya lagi.

"Ya, saya baik-baik saja, hanya kaki saya sakit, mungkin terkilir" ujar pria itu membuka suara.

Tanpa gadis itu sadari, diarah belakangnya ada dua pria tengah memperhatikannya dan berjalan mendekat tanpa suara.

"Mari saya antar ke rumah sa---"

BUGH!

Pukulan keras dibagian leher diterima oleh gadis itu,membuatnya seketika merintih kesakitan, namun tidak pingsan, salah satu dari kedua pria tadi membekap mulut gadis itu dengan kain yang telah ditaburi sesuatu yang membuatnya tidak sadarkan diri seketika.

"Bagus. Kita bawa sekarang" titah pria yang tadi hampir tertabrak.

Ketiga pria itu membopong gadis yang tak sadarkan diri itu menuju mobil sport yang gadis itu gunakan, lalu menancap gas menuju tempat dimana mereka akan menyerahkan gadis itu pada bos nya.

"Kalian mendapatkannya?" tanya seorang wanita saat melihat orang suruhannya kembali.

"Seperti yang anda katakan bos" jawab sang pria yang mampu membuat wanita itu tersenyum miring.

"Kalian tau pekerjaan kalian selanjutnya?" tanya wanita itu dengan seringaian.

"Tentu bos" kompak mereka bertiga.

"Lakukan" finalnya lalu beranjak dari sana, membiarkan para suruhannya untuk melakukan tugasnya.

"Selamat menikmati bitch" seringainya.

***

"Kok Queen belom sampai sih? Katanya udah otw" gerutu Kelvin yang tengah duduk disofa ruang santay markas BD bersama Devan, Yolle, Bayu.

"Coba lo telpon lagi bang" usul Yolle dan dengan segera Kelvin mendial nomor Vany lalu menempelkannya pada telinganya.

"Ck, ga diangkat" geramnya.

"Kok perasaan gue ga enak ya" gumam Devan.

"Gausah lo pikir yang macem-macem!" ketus Kelvin yang mendengar gumaman Devan.

"Ya tuhan, semoga tidak terjadi apa-apa dengan Vany" batin Devan.

"Ya udah kita tunggu aja, siapa tau macet, atau ngga lagi beli makanan" ujar Bayu menenangkan.

***

Sebuah bangunan tua yang tak terpakai menjadi sebuah tahanan bagi seorang gadis cantik,disalah satu ruangan,gadis yang tidak sadarkan diri itu tengah diikat dengan tali,kondisinya cukup memprihatinkan karena banyak luca memar ditubuhnya.

"Masukan dia" titah wanita kepada suruhannya.

"Baik bos" patuh mereka lalu membopong gadis itu untuk memasukkannya kedalam akuarium berbentuk tabung besar.

"Tunggu dia sadar"

"Baik bos"

Berselang beberapa menit gadis itu membuka matanya perlahan dengan sesekali meringis karena merasakan sakit disekujur tubuhnya. Ia merasakan tangannya tengah diikat gantung diruangan kecil,dan benar saja, saat ia sudah sepenuhnya sadar ia melihat bahwa dirinya tengah digantung tangan didalam akuarium berukuran besar,namun ia masih bisa bernafas, karena lubah diatasnya,itu penutup akuarium ini yang belum mereka tutup.