14

13.5K 816 11
                                    

Happy Reading!!

✨✨✨✨✨

Rivany Pov.

Setelah mengganti pakaian,gue pun menuju meja rias dan seperti biasa gue memakai Make up tipis agar tidak terlalu pucat,lalu gue ngambil Hp dan kunci mobil gue setelahnya gue ke kamar bang Dannis dulu mau pamitan.

"ABANGGGG" teriak gue langsung buka pintu.

"Apaan?" ucap abang gue yang lagi rebahan sambil main HPnya yang berlogo apel sedikit digigit dengan kamera 3.

"Gue mau keluar dulu ya" pamit gue sambil berjalan ke arah bang Dannis.

"Mau kemana?" tanya bang Dannis.

"Emm ke rumah temen gue" ucap gue sedikit berbohong, ya emang ia ingin ke markas dan disana juga tempat semua temennya berada,berarti ia hanya sedikit berbohong kan?.

"Temen lo yang mana? Setau gue temen lo cuma keempat sahabat lo itu" ujar bang Dannis.

"Ya ada lah,udah ah gue pamit ya" pamit gue lalu mencium pipi kanan bang Dannis.Hanya pipi kiri Dannis yang sedikit memar.

"Babay abang kuh" ucap gue dan berlari kecil keluar kamar dan bergegas turun ke bawah untuk mununggu para sahabat kunyuk gue.

Gue nunggu mereka sambil duduk dikursi yang ada diteras depan Mansion sambil memainkan kunci mobil.

"Mana lagi nih para kunyuk" gumam gue melihat ke arah gerbang Mansion yang lumayan jauh. Tak lama ada 3 mobil mewah masuk perkarangan Mansion keluarga DENANDRA.

"Nah tuh para kunyuk" ucap gue saat melihat Mobil mewah mereka memasuki perkarangan Mansion gue dan memarkirkannya lalu mereka bertiga berjalan ke arah gue.

"ASSALAMMUALAIKUM AHLI KUBUR!" salam Lia berteriak.

Pletakk!

"Aishh sakit kunyuk!" ucap Lia ngegas saat kepalanya gue jitak.

"Ahli kubur,ahli kubur! Yang ada lo gue kubur hidup²" ucap Gue.

"Iss Sungguh kejamnya,kejamnya,kejamnya,kejamnya,kejamnya,kejamnya,kejamnya dirimu pada kuu" lebay Lia dengan nada seperti sedang bernyanyi lagu Roma Irama.

Pletakk!

"Kebanyakan Kejamnya tolol!" ucap Rachel yang berada disamping kiri Lia dan menjitak kepalannya.

"Ihh Lo berdua apa²an sih. Dari tadi gue dijitak mulu. Sakit tau!" ucap Lia sambil memasang wajah cemberut.

"Cuma Lo doang sahabat Surga gue Bill" ucap Lia lalu merangkul pundak Billa.

Pletakk!

"Sahabat surga mata lo peyang!. Lo itu udah diList masuk neraka" ucap Billa yang membuat kita bertiga kecuali Lia tertawa ngakak.

"Ya allah dosa apa Lia punya sahabat kunyuk seperti mereka ya allah" ucap Lia sambil mengangkat kedua tangannya ke atas pertanda sedang berdoa.

"Udah ah ayo jalan!" ucap gue setelah berhenti tertawa Dan berjalan menuju bagasi tempat mobilnya berada diikuti Rachel dan Billa. Lia? Dia masih cemberut menatap kita bertiga.

"Woy upil ngapain lo berdiri disitu. Kaga mau iku? Ya udah kita tinggal" ucap Rachel sedikit berteriak.

"Ihhh ya ikut lah!" balas Lia lalu berlari mengejar menuju Mobilnya dan memasukinya.

Setelah kita semua udah masuk ke dalam mobil masing²,kira menancap gas dengan kecepatan penuh menuju Markas BD.

Author Pov.

FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang