56

8.3K 575 60
                                    

Haii haii🙋
Welcome back to my story,hehe.
Ada yang kangen sama cerita ini gak?
Masa iya gaada?😢
Kalo ada Comment ya,Spam Comment juga boleh😀

Happy Reading!!

H

ari ini Vany sudah berada ditanah kelahirannya yaitu Indonesia,semalam ia sudah kembali dengan diantar Devan sampai bandara dan hari ini ia akan kembali ke sekolah sebagai pelajar.

Sejak berada dilondon hingga sekarang diindonesia perasaannya selalu tidak enak, entah apa yang membuat perasaannya tak enak.

"Pagi abanggg!" sapa Vany kala melihat Dannis tengah sarapan, sejak semalam ia tidak melihat abangnya itu.

Dannis hanya diam dengan tatapan kosong dan sesekali mengunyah makanannya tanpa minat,enatah apa yang ia pikirkan.

"WOY!" teriak Vany tepat ditelinga Dannis membuatnya tersadar dan spontan menoleh kearah Vany.

"Lo kenapa sih bang?" tanya Vany duduk disamping Dannis.

"Lagi banyak pikiran?"
"Atau ga suka kalo gue balik ke indo?"

"Ngga kok Queen" balasnya dengan tersenyum simpul.

"Terus lo kenapa?" tanya nya lagi namun dapat gelengan kepala dari Dannis.

"Gapapa, lo yakin mau sekolah?" tanya Dannis dijawab anggukan.

"Iya, emang kenapa?" tanya balik Vany.

"Mending gausah deh, lo istirahat aja,kan baru balik"

"Ga ah, bosen dirumah, gue kangen sama sahabat gue" tolak Vany.

"Udah yuk berangkat, gue nebeng lo" ujar Vany dan mereka berdua berjalan menuju garasi lalu pergi kesekolah memakai mobil sport Dannis dengan Dannis yang mengemudi.

Mereka berdua telah sampai disekolah, saat turun dari mobil,Telinga Vani sudah panas karena mendapat cibiran Serta hinaan yang murid² lontarkan untuknya.
Tak biasanya seperti ini setelah ia buka identitas.

Cantik doang tapi jalang

Kekurangan uang atau gimana sih?

Jijik murahan banget

Malu-maluin keluarga Denandra

Neng, sama aa 2 jam dua ratus rebu

Mainannya om-om

Nyia-nyiain Adytama

Dari dulu mending Adytama sama gue

Neng jam 1 malem abang jemput, kita main di kosan abang

Ga kebayang gue kalo liat body nya tanpa sehelai benang

Udah sih, siapa tau itu bukan dia

Iya, bisa aja editan

Gausah lo bela perempuan jalang kek si Vany.

Vany yang mendengar itu pun hatinya terasa dihempit bebatuan yang membuatnya sesak, ia tidak mengerti apa maksud mereka yang menghinanya dengan sebutan jalang.

"BERISIK ANJING!" teriak Dannis lantang dengan menatap mereka tajam bak elang, membuat mereka berhenti berceloteh dan memilih pergi dari sana.

"Udah lo ga usah dengerin mereka" ujar Dannis menepuk bahu Vany menenangkan.

FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang