48

8.3K 543 2
                                    

Happy Reading!!

Author Pov.

"Anjir gue kesel banget tuh sama trio cabe" geram Lia.

"Gue juga! Apalagi si sifatnya yang So baik" timpal Bianca.

"Apasih tujuan mereka pindah kesini?" ujar Billa.

"Jangan sampe rebut pacar gue ya tuhan" ucap Lia.

"Gue punya firasat ga enak deh" ucap Vany yang sedari tadi diam.

"Kita juga sama" timpal Rachel.

"Kayanya kita harus hati-hati deh sama mereka" lanjut Rachel.

"Dan kita harus jaga pacar kita" timpal Gio.
"Gue takut Revan berpaling" lirih Lia.

"Ga, ga, ga. Pacar gue gamungkin berpaling" seru Lia kembali.

"Balik kelas, udah bel" ucap Vany bangkin lalu berjalan menuju kelas diikuti keempat sahabatnya.

---

"Udah selesai?" tanya Adytama kala melihat Vany keluar dari kelas.

"Udah" jawab Vany dan Adytama langsung menggenggam tangan Vany lalu berjalan menuju parkiran.

"Silahkan masuk tuan putri" manis Adytama membuka pintu untuk Vany.

"Terimakasih pangeran" kekeh Vany, ntah rasa tak enak tadi semenjak istirahat kini sudah hilang seketika.

Adytama mengitari mobil lalu masuk dan menancap gas menuju Mansion Denandra untuk mengantar kekasihnya sebelum iya pulang. Ya memang sudah menjadi kebiasaannya yang selalu mengantar jemput kekasihnya itu.

"Thanks" ucap Rivany ketika mereka sampai didepan Mansion.

"Yakin ga mampir dulu?" tanya Vany.

"Lain kali aja Yang" jawab Adytama.

"Oh ya udah, hati-hati ya"

"Siap princess" ucap Adytama tersenyum kemudian kembali menancap gas menuju Mansionnya,begitupun dengan Vany yang memasuki Mansionnya.

"ASSALAMMUALAIKUM,,QUEEN YANG CANTIKNYA MELEBIHI MOMMY SISKA PULANG DENGAN SELAMAT, YUHUU" teriak Vany memasuki Mansion.

"ADUHH ANAK KESAYANGAN GUE MULUTNYA UDAH KAYA TOA MASJID AJA" balas teriak Siska dengan logat 'gue'.

"Gaul juga emak gue" gumam Vany terkekeh.

"Apaan sih Mom, udah tua juga masih kek anak zaman aja basahanya" kekeh Dannis menghampiri keduanya.

"Gapapa yang penting cantik" ucap Siska percaya diri dengan mengibaskan rambutnya yang ia gerai.

Vany dan Dannis saling berpandangan "Semerdeka Mommy" kompak adik kaka itu dengan merangkul satu sama lain kemudian berjalan meninggalkan sang Mommy.

"Eh-eh kok Mommy ditinggal sih"

"Dasar anak laknat" geramnya menutup pintu lalu berjalan memasuki kamarnya.

FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang