59

8.4K 568 85
                                    

Happy Reading!!

"LO UDAH GILA VAN!?" bentak Adytama menghampiri Vany.

"Apa tadi? Lo? Secepat itu kah kata kamu berubah jadi Lo?" batin Vany

"Ini bukan salah Vany!" tekan Rachel.

"Lo gausah ikut campur!" tekan Adytama tajam.

"Apa hak lo larang gue ikut campur?"

"Gue pacar dia" desisnya menunjuk Vany.

"WOW!" seru Lia menghampiri Adytama.

"Sahabat gue masih lo anggep pacar? Wagilaseh menakjubkan" sinis Lia menyodongkan wajahnya kewajah Adytama,tidak bersentuh.

"Lo diem!" tekan Adytama mendorong bahu Lia.

"Gasudi gue tersentuh sama lo" celetuk Lia mengibas-ngibaskan tangannya diarea bahu yang Adytama sentuh.

"Kenapa lo buat Alexa celaka hah!?" tanya Adytama menatap Vany nyalang tanpa memperdulikkan Lia.

"Gue tau lo ga terima sama semua aib lo yang Alexa sebar, tapi bukan berarti lo bisa nyakitin dia seenaknya anjing!" bentak Adytama membuat Vany benar-benar sakit hati, baru kali ini Adytama membentaknya dengan kasar hanya untuk membela orang yang salah.

Vany berusaha menahan emosi serta air mata yang akan turun,ia tidak boleh lemah dihadapan mereka,bila ia lemah,mereka akan meresa bahwa mereka lah pemenangnya.

"Wow! Lo ngebentak gue yang katanya 'Pacar lo' hanya karena lo ngebela jalang dibelakang lo itu" sinis Vany menunjuk Alexa yang berdiri dibelakang Adytama dengan dagunya.

"Dia bukan jalang. Lo yang jalang!" desis Adytama menatap Vany nyalang. Sumpah ingin rasanya Vany menangis sejadi-jadinya atas ucapan dari Adytama yang notabenya masih pacarnya, Namun sekuat tenaga ia menahannya.

"Lo pernah liat secara langsung atas ucapan lo?" tanya Vany berusaha santay.

"Cih, meskipun gue ga liat secara langsung, tapi gue percaya atas apa yang Alexa liat saat lo diclub!"

"Hanya orang bodoh yang percaya berita sampah tanpa tau kebenarannya" tutur Vany.

"Dan Ya, Lo bodoh!" tekan Vany pada Adytama.

Plak!

Satu tamparan Vany terima dibagian pipi ksebelah kirinya membuat ia meringis karena memang tamparannya sangat keras.

"Gue ga bodoh! Poto lo yang Alexa ambil itu udah nunjukkin betapa MURAHAN nya diri lo!" desis Adytama membuat hati Vany sesak dan sakit.

Jleb!

'MURAHAN'

Kata itu mendadak menjadi kaset rusak dikepalanya,Wajar kah seorang pacar mengatai kekasihnya sendiri dengan kata yang tak sepantasnya diucapkan untuk dirinya yang memang tidak seperti itu?

Bugh!

Seseorang meninju pipi Adytama dengan keras hingga sudut bibirnya sobek dan berdarah.

"Kalo Lo ga serius sama Vany mendingan lo pergi dari kehidupan Vany, karena Vany gak butuh cowok berengsek kaya lo!" ujar orang itu dengan nada mendesis.

"Lo cuma jadi beban dihidupnya! Pacar apaan yang ngatain pacarnya sendiri dengan kata yang gak pantas Lo ucapin pada Vany yang memang tidak melakukan hal yang menjijikkan itu!"

"Asal lo tau, semua kata yang lo ucapin ke Vany itu seharusnya lo ucapin ke cewek yang ada disamping lo" desisnya menunjuk Alexa.

Srett

FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang