FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}

19

Happy Reading!!
Semoga suka:)

✨

Saat mereka melewati Dannis dkk,langkah mereka terhenti kala seseorang memanggilnya.

"Queen!" Panggil Dannis. Hal itu membuat Adytama dkk menoleh kearah yang dipanggil Dannis.

"Hmm?" jawab Vany dengan deheman menatap abangnya.

"Lo kapan pulang?" tanya Dannis.

"Daritadi" balas Vany datar

"Perasaan dari tadi gue ga liat lo dah" heran Dannis.

"Mata lo siwer" celetuk Vany dan kembali melanjutkan jalannya menarik tangan Lia.

"Ehh,,ehh" kaget Lia saat tangannya ditarik Vany menuju dapur untuk makan.

"Mau kemana lo!?" teriak Dannis melihat adiknya melegang pergi menarik Lia.

"Makan!" balas teriak Vany.

"Pada laper ga lo?" tanya Dannis pada sahabat²nya.

"Laper banget gue" jawab Gio.

"Gue juga" tambah Kevin.

"Gue apa lagi" lanjut Revan. Adytama hanya diam.

"Ya udah kita gabung sama ade gue" ajak Dannis berdiri dari duduknya.

"Asekkk makan bareng dedek Queen yang cuantiknya melebihi nenek gue" alay Gio dengan cengirannya.

"Heh ogeb! Ya kali adek gue lo bandingin ama nenek lo yang udah bau tanah" celetuk Dannis menempeleng kepala Gio.

"Bau tanah, bau tanah lah" balas Gio dan berjalan lebih dulu menuju meja makan.

"Woy tungguin setan" ujar Dannis,Revan dan Kevin.

Dannis dkk berjalan menuju meja makan yang sudah terisi oleh kedua gadis cantik yang tengah menuangkan nasi serta lauk pauk kedalam piringnya.

"Gue sama sahabat² gue gabung ya de" ucap Dannis kala ia sampai dimeja makan bersama sahabat²nya.

Vaby menoleh sekilah dan berdehem mengiyakan "Hmm".

Setelah mendapat izin mereka semua duduk dikursi meja makan yang panjang muat untuk 12orang.dan mengambil Nasi dan lauk pauknya lalu makan bersama.

"Diem-Diem bae" celetuk Gio mencairkan suasana yang Hening.

"Makan gaboleh banyak bicara" ucap Kevin.

"Sorry bang jago!" kata Gio dan menempelkan kedua telapak tangannya didepan dada.

"Ampun bang jago!" sambung Revan dengan gerakan yang sama dilakukan oleh Gio. Dan kedua nya melanjutkan Goyangan yang sedang trend di tiktok.

"Bhuahaha" tawa Lia seketika pecah karna hal seperti itu menurutnya lucu.

"Uhuk,, uhukk" batuk Lia keselek makanan yang belum sepenuhnya ditelan. Revan yang duduk disamping Lia pun menepuk punggungnya pelan.

"Minum dulu" ujar Revan menyodorkan gelas berisi air putih pada Lia dan diterima oleh Lia lalu meminumnya.

"Makasih" ucap Lia tersenyum pada Revan.

"Sama-sama" balas Revan dengan senyuman yang sangat manis.

"Uhuk,,Uhukk! Bau bau PDKTan nih" celetuk Dannis melihat keromantisan mereka.

"Pepet terosss! Jangan kasih kolor" celetuk Gio seenaknya.

Plak

"Kendor goblok.Bukan Kolor!" ngegas Dannis mengeplak kepala Gio dengan kencang.