FAKE NERD IS QUEEN MAFIA {END}

47

Happy Reading!!

✨

Author Pov.

Sudah dua bulan lebih Vany menjalin hubungan dengan Adytama, selama itu juga ia selalu mendapat perlakuan manis darinya, karenanya ia sekarang sudah kembali ceria seperti dulu, ia selalu bersikap manis serta mengeluarkan sifat manjanya saat bersama Adytama, begitupun sebaliknya.banyak yang iri dengan hubungan keduanya yang harmonis serta romantis.seperti saat ini mereka tengah duduk berdua ditepi danau dengan Adytama yang selalu menggenggam tangan Vany.

"Nih" Adytama menyodorkan ice cream kesukaan Vany yang tadi ia beli sebari jalan menuju sini.

"Makasih" balasnya tersenyum manis kemudian memakan ice creamnya dan adytama hanya menatapnya dengan senyuman yang tak pernah pudar saat bersama kekasihnya ini.

"Mau?" tawar Vany menengok ke arah Adytama yang memang duduk disebelahnya.

"Kamu aja" jawabnya mengusak rambut Vany dan Vany kembali melanjutkannya dengan lahap.

"Sini" Adytama menarik dagu Vany agar menghadap dirinya.

"Ap-" Vany membulatkan matanya kala benda kenyal menyentuh bibirnya dan melumatnya sebentar.

"Firts kiss gue!" batin Vany.

"Manis" gumam Adytama setelah menarik bibirnya kembali. Yap adytama mencium Vany dengan sedikit lumatan.

"Ada ice cream dibibir kamu, jadi aku lap" ucapnya kala melihat Vany yang tak bergeming.

"Firts kiss Aku"

"Aku orang pertama?" tanya Adytama.

"Ya iyalah! Kan aku udah bilang belum pernah pacaran" ujar Vany.

"Bahagianya diriku" ucapnya dengan senyman yang amat bahagia karena telah mengambil Firts kiss Vany.

"Curang!" ngambeknya.

"Apanya yang curang sayang?" bingung Adytama namun Vany tidak menjawabnya.

"Kamu marah?" tanya Adytama khawatir namun tetap Vany tidak bergeming.

"Yahh, maafin aku Yang, aku gatau kalo ini bikin kamu ma---" ucapnya terpotong kala Benda kenyal menempel dibibirnya.

"Impas" girang Vany lalu berdiri dari duduknya dan berlari menjauh.

"Gue ga mimpi kan?"  batin Adytama, pasalnya ini baru pertama kali Vany menciumnya selama mereka pacaran, berbeda dengannya yang kadang mencium Vany meski sebatas kepala dan kening.

Adytama menggelengkan kepala bertanda dia harus sadar dari lamunannya, kemudian dia berdiri dan berlari mengejar kekasihnya yang sudah jauh didepannya.

"Vany tunggu, jangan lari kamu" teriak Adytama.

"Kejar kalo bisa,Wlee" balas Vany menoleh kebelakang dengan menjulurkan lidahnya.
"Awas kamu ya" Adytama menambah kecepatan berlarinya.

Hap!

"Kena kamu" ucapnya memeluk Vany dari belakang lalu memutar badan Vany agar menghadap dirinya dengan tangan yang berada dipinggang Vany.