Dan ini seperti berteriak di ruangan hampa
saat malam panjang yang tiada akhir
membungkus kesunyian dalam kegelapan
berharap seseorang akan datang dan meraih tangan
pada akhirnya hanya bayangan tak berbentuk yang kini menjelma seisi ruangan
kita adalah teman dalam perjalanan
yang terbebas dari tontonan
payung yang ku pinjamkan padamu dulu
kau letakkan di rak sepatumu
sudah begitu usang dan berdebu
entah kau ingat atau kau teringat
saat dalam hujan dulu,
kau dekatkan tubuhmu menghirup nafas mu dalam saat kita berbagi dalam satu payung
saat pandangan teduhmu terbasahi rintik yang jatuh
kau tersenyum tipis padaku
dan saat itu,tak ada keindahan yang lebih nyata dari itu
ku tuliskan sebuah biografi untukmu
kau baca sambil melamun di hari minggu.
ternyata benar, tak ada gunanya menjadi pelangi untuk orang yang buta warna .
