Sang semut ingin melakukan perjalanan panjang tanpa arah
Ia ingin menyusuri bawah langit sampai tau kapan waktu nya untuk pulang,
dalam perjalanan nanti ia berharap mendapatkan alasan untuk terus jalan atau putar balik untuk pulang.semesta menerimanya kali ini
tapi ia enggan di permudah
seperti domba yang terbiasa menyusuri sungai yang penuh ikan untuk mencari makan,akan tidak menyenangkan jika rumput disediakan di pakan.Ditengah perjalanan nanti,
tentu sang semut akan menemukan badai,
tapi setelah badai,akan slalu ada yang indah bukan?Di tengah perjalanan,ia menemukan sebuah kaca, tampak berkilau.
ia pikir tidak mungkin membawa kaca itu dalam perjalanan,
Kaca itu sungguh menarik,hari sudah mulai malam,
ia kumpulkan helaian daun dan memulai perapian,
terasa dingin,
terdengar suara langkah kaki,
tanpa membuka mata ia sadari tidak mungkin ada orang disini,
ia seorang diri sejak pagi,
kesunyian yang begitu panjang semakin larut dalam dinginnya malam.paginya ia melanjutkan perjalanan,
Hingga tiba di permukaan,
kaca itu memantulkan sinar,
bagaimanapun ia menutupinya,
kaca itu terlalu menyilaukan,Bukankah sesuatu yang terlalu menyilaukan akan menimbulkan gelap? Karna ada banyak malam yang ia lalui dalam kesunyian yang pekat.