Selamat pagi tuan

1 0 0
                                    

Selamat pagi tuan,
Bagaimana kopi hitam mu?
Sudah lebih enak dari yang biasa kau seduh?
Gorengan di atas meja hampir dingin,
Dalam sekali kau hisap rokok mu!
Apa yang kau pikirkan tuan?
Buruk sekali menung mu,
Kerutan di dahi mu menunjukkan betapa rumit isi otak mu,
Cucur keringatmu hampir sampai di pelupuk mata,
Rindu kah kau akan masa kecil yang riang?
Taukah kau rasanya hidup tanpa beban?
Setelah perjalanan panjang yang kau lalui,apa saja yang kau temui?
Curam kah jembatan yang kau sebrangi?
Mampukah kau melihat ke bawah?
Atau terlalu panaskah disana untukmu?
Kau pergi saat kopi mu menyisakan ampas,
Sendal usang yang kau paku bagian bawahnya bisakah membawamu pergi jauh?
Terluka kah kaki mu?
Berhenti kah kau sebentar untuk menelan seteguk air?
Lalu bertemulah kau dengan yang kau cari?

Bicaralah,sudah terlalu lama kau diam.
Tak ada pertanyaan ku yang pernah kau jawab.
Terlalu sulitkah mulutmu untuk berbicara?
Kemarin aku melihat iklan di tv,
Pada akhir cerita hanya bendera kuning sebagai penanda,
Apakah itu jawaban atas setiap tanya yang tak mampu kau jawab?
Sialan, kau bersenang senang sendiri.

Terkadang kita memang lelah didunia ini,
Tapi tuhan marah juga jika kita pulang sendiri.

Titik GarisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang