Karna di lantai yang sama pun,tv yang nyala berbeda,
dalam satu rumah pun bisa jadi hawa keberadaan kita tak sama,
Ada pesan yang tak tersampaikan meski kita diruang yang sama,
ada malam yang tak terjamak oleh kata untuk sang pagi yang menunggu dengan setia,bahkan dilantai yang sama pun terkadang kita tak bertegur sapa,
kadang lelucon terbaik pun terkesan tidak lucu,
kadang kala di saat diam,kau menghiburku,
seperti detak jam mati yang tergantung tanpa mesin.kata mu,dunia sebatas telapak tangan untuk yang bermimpi,
bagiku dunia tak lebih luas dari penangkaran yang terbengkalai,
Katamu segalanya butuh uang,bagiku pagi yang cerah jauh lebih baik dari malam yang dingin,Jika menggugurkan daun adalah bagian dari sistem hidupnya,apakah dia tak ingin tumbuh besar dan mekar?
Bagiku,hujan tadi tak lebih baik dari hujan hujan kemarin, dia memberi air tapi tak menyejukkan.
dari ku,
untuk sang tuan yang tak tau dinginnya malam.