2 Minggu kemudian, semuanya seperti biasa, aqeela yang tetap jutek dengan Rassya dan ratu yang semakin lama makin dekat dengan Rassya, ntah apa yang dipikirkan Rassya, hingga ratu bisa dekat dengannya. Farrel juga sering bertemu dengan aqeela, terkadang Farrel datang kerumah aqeela untuk mengantarkan kue cupcake buatan ibunya, dan pasti mereka bakalan berantem, tapi disitu lah aqeela seperti melupakan masalah nya"Zara!!!"
"Zara!!"
"Nih anak kemana sih? Zara!"
"Bang, liat Zara nggak?" Tanya ibu Siti penjual cupcake sekaligus ibu nya Farrel
"Nggak, Abang baru juga siap mandi" sahut Farrel baru saja keluar dari kamarnya
"Pasti, main keluar lagi! Kamu cari adik kamu, suruh pulang" titah ibu Siti
"Aduh Nyak biarin aja kali dia main keluar, masih kecil juga" ucap Farrel
"Banyak alasan Lo, bilang aje Abang ngga mau kan nyariin si Zara takut nanti badannya bau, keringatan gara-gara keliling kampung nih" sahut Nyak berjalan menuju dapur
"Tau aja sih" gumam Farrel keceplosan langsung menutup mulutnya
Farrel yang merasa bosen memilih menonton TV sambil mengemil makanan, dan juga Farrel mengerjakan PR nya. Meskipun Farrel sering tidak masuk, dan juga bolos dia selalu bertanya kepada teman sebangku nya tentang PR. Karena Farrel tidak mau pendidikan nya terbengkalai karena pekerjaan
Beberapa menit Farrel di ruang TV, hingga suara Nyak terdengar jelas, sambil mengomel-ngomel tak jelas dari arah dapur
"Bang!!! Liat ini udh jam berapa, udh mau Maghrib tapi adek kamu belum juga pulang!" Omel Nyak dan Farrel hanya mengangguk tidak jelas
"Sekarang juga Abang cari tuh Zara sampai dapat"
"Iya, Nyak cerewet banget sih" ucap Farrel polos bangkit dari duduknya
"Aawwh! Aduh, Nyak sakit!" Tiba-tiba saja Nyak menjewer telinga Farrel
"Ape Lo bilang tadi? Cerewet? Iya?" Ucap Nyak kesal dengan anak nya ini
"Aduh, ngga Abang bilang tadi tuh Nyak makin cantik aje" ucap Farrel dengan cengengesan
"Bikin kesal Nyak aje Lo! Cari Zara" sentak Nyak membuat Farrel terperanjat kaget dengan suara Nyak
"Iye Nyak" ucap Farrel ingin melangkah pergi
"Eh, eh kok ditarik?" Tanya Farrel tiba-tiba baju belakang nya ditarik Nyak
"Salim!" Perintah Nyak
"Oh iye lupa, Assalamu'alaikum" ucap Farrel mencium tangan Nyak dan melangkah pergi
"Walaikumsalam, ade-ade aje tuh anak" ucap Nyak melanjutkan masak makan malamnya
Farrel berjalan keliling kampung nya tapi tidak menemukan adiknya tersebut membuat Farrel bingung, dan juga takut adiknya kenapa-kenapa
"Mana sih tuh anak?" Sambil menggaruk kepalanya bingung
Farrel pun memutuskan ke taman dekat komplek, karena taman tersebut tidak jauh dari kampung.
"Mana sih?" Farrel mengedarkan pandangannya di seluruh taman tersebut dan pandangan nya terhenti saat melihat Zara bersama dengan cewek
"Itu dia" Farrel lalu berlari menghampiri adiknya tersebut
"Zara!" Panggil Farrel sudah berdiri di samping adiknya
"Farrel" ucap cewek tersebut yang disebelah Zara
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend Love
Teen FictionSebuah kisah tentang cinta yang terhalang oleh jarak, dan suatu hubungan erat yang membuat Rassya dan aqeela tidak menyatakan perasaan mereka masing-masing. Kisah sahabat kecil yang pergi dan kembali tanpa mengenal satu sama lain. Apakah mereka akan...