Chapter 45

599 57 15
                                    


Keesokan harinya, aqeela menjalani harinya dengan berolahraga, pergi ke taman, rebahan, dan ia bingung harus melakukan apa lagi. Biasanya kalau di London,24/7 nonstop dengan berkas-berkas yang sangat melelahkan baginya. Dan sekarang ia ingin beristirahat sebentar demi kesehatan nya juga.

"Bosen, mau ngapain lagi ya?" Ucap aqeela berbaring di kasur empuknya menatap langit-langit kamarnya

Tiba-tiba ide jahil nya keluar begitu saja, ia bergegas menuju kamar adik kesayangannya itu

Cklek!

"Kalo masuk kamar orang tuh ketok dulu, nggak sopan" ucap Kevin sedang bermain PS

"Bulshit!"

Aqeela masuk dengan santainya, melihat sekeliling kamar adiknya, tidak ada perubahan hanya saja sedikit tapi tidak seperti dulu, dan juga tidak banyak poster idolanya hanya beberapa.

Tapi ia heran dengan adik nya ini, kenapa ia tidak punya pacar dari dulu, padahal sekarang dia sudah kuliah, dia juga tidak jelek, ya kalau bisa dibilang sih cukup ganteng. Cukup!

"Main PS mulu, belajar sana!" Aqeela duduk di samping adiknya yang tengah fokus dengan layar ps

"Udh tadi"

"Bohong"

"Eh btw, Lo nggak punya gebetan?" Tanya aqeela

"Apaansih gajelas pertanyaan Lo"

"Gue serius, kasian gue liat Lo jomblo terus"

"Ngapain sih punya gebetan, repot! Nanti mikirin dia Mulu, kapan kelar nya tugas gue" jawab Kevin masih fokus dengan ps nya

Aqeela menepuk jidatnya sendiri
"Bukan gitu konsep ketika Lo punya gebetan atau pacar! Dengerin ya, kalo Lo punya pacar pasti Lo prioritas kan dia dong, tapi jangan sampe pendidikan Lo tinggal terbengkalai. Mangkanya akal tuh dipakai, agar Lo bisa membagi waktu kuliah dengan pacar! Kelamaan jomblo nih Lo, mangkanya pikiran nya pendek" jelas aqeela menggelengkan kepalanya pusing

"Gue tahu, tapi gue lagi pengen fokus belajar dulu"

Aqeela yang geram langsung mencabut kabel PS nya, dan otomatis ps tersebut mati

"Kok Lo matiin sih?"

"Katanya. Fokus belajar, yah udh sana bukan disini tempatnya" aqeela menunjuk pada meja belajar Kevin

"Yah udh sana bukan disini tempatnya" Kevin mengulang ucapan aqeela dengan nada mengejek

"Berani Lo sama gue!" Lengan baju nya ia gulung seperti ingin bersiap-siap untuk memberi pukulan

"Aqeela!"

Tangan aqeela terhenti saat ingin melayangkan satu pukulan pada tubuh Kevin, karena mendengar panggilan dari mamanya

"Kita belum selesai" ucap aqeela menyentil kening Kevin sebelum pergi.

"Galak banget sih, nggak berubah gue liat" ucap Kevin menutup pintu kamar nya dan menyalakan kembali ps nya

"Tapi...kak Ela bener deh. Gue kayaknya harus punya gebetan, tapi siapa?" Gumamnya

.....

Tepat jam 11:50 Rassya selesai dengan operasi yang ia lakukan tadi. Cukup lama sekitar 3 jam,. Ia lelah dan memutuskan untuk ke ruangan terlebih dahulu untuk istirahat sebentar

Rassya mengecek data-data pasien yang harus ia operasi hari ini.

"Oh iya kabar aqeela gimana ya?"

Rassya dengan cepat menelpon sosok tersebut

Hallo

Hallo qel, Lo lagi ngapain

Best Friend LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang