CHAPTER 17

1K 93 2
                                    


Malam hari aqeela sedang berdiri di balkon kamar nya sambil menyesap teh hangat nya. Aqeela memandang langit malam yang di penuhi banyak bintang dan bulan yang terang, dan dia tersenyum bahagia.

"Akhirnya, aku bertemu lagi dengan nya. Sekarang, aku berdiri disini tanpa ada kesedihan, air mata, rindu. Sekarang aku sedang tersenyum untuk pertama kalinya, terimakasih tuhan kau telah mempertemukan aku dengan nya" batin aqeela dengan senyum bahagia memandang langit malam yang indah.

iPhone ku berdering, aku pun mengalihkan pandangan dari langit malam, dan melihat siapa yang menelepon ku malam-malam begini.

"Rassya?" Gumam ku kaget siapa yang menelepon ku.

"Tumben nelpon?" Gumamku bingung dan mengangkat telepon nya.

Calling acaa
Hallo...

Hallo qel

Ngapain Lo malam-malam
Nelpon gue?

Gue mau ajak Lo
Jalan.

Ha? Woi Lo gak tau ini udh
Jam berapa, ini udh jam
10malam!!

Gue tau kali, pokoknya Lo
Harus udah siap
Kalo gue udh nyampe!

Dasar pemaksa!

Bodo'

Ya udah gue gak jadi jalan
Sama Lo!

Eh ya ya ya, jangan ngambek dong

Bodo'
Hahahaha

Tut...
Aqeela mematikan telpon nya dan tersenyum sendiri melihat iPhone nya sendiri.

"Rassya ngapain ya, jam segini lagi ngajak gue jalan?" Gumam ku penasaran dan langsung masuk ke kamar bersiap-siap.

Aqeela pun membongkar lemari nya, dia bingung memakai baju apa, dan iPhone nya berbunyi notif dari WA.

Acaa

Pake jaket atau sweater pokoknya baju tebal.

"Jaket?" Tanya ku melihat chat Rassya.

"Gue pake Hoodie aja deh!" Ucap ku mencari Hoodie di lemari.

Aqeela sudah siap dan berjalan menuruni tangga.

"Ma!! Mama!" Panggil ku mencari mama.

"Ada apa sih Ela, malam-malam panggil mama, dan.... Tunggu dulu, kamu mau kemana?" Ucap mama baru keluar dari toilet.

"Oh aku mau...." Ucapan aqeela terpotong karena ada yang mengetuk pintu rumah.

"Bentar ya ma" ucap ku menuju pintu

Aqeela berjalan menuju pintu rumah dan membuka siapa yang datang.

"Rassya" ucap ku

"Hai, nyokap Lo ada?"  Tanya Rassya

"Oh ada tuh, masuk aja Kali!" Ucap KU santai dan berjalan meninggalkan Rassya

Best Friend LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang