Chapter 32

553 62 6
                                    

Selamat membaca

****

"Selamat pagi anak-anak" sapa Bu guru

"Pagi Bu" seru semua siswa-siswi

"Hari ini ibu ada informasi buat aqeela dan Sandrinna"

"Ha? Buat kita?" Ucap aqeela

"Aduh gawat nih" ucap sandrinna

"Oke, ibu mau Rassya dan Ayu belajar bersama Aqeela dan Sandrinna selama 2 minggu" ucap bu guru tegas

"Ha?" pekik Rassya dan Aqeela

"Kok gitu sih bu, yang lain kek tapi jangan rassya" ucap aqeela bangkit dari duduknya

"Tidak bisa ini perintah dari pak Rudi! Sandrinna dengan Ayu, Rassya dengan Aqeela, tidak ada protes" ucap bu guru lantang membuat aqeela terduduk kembali

"Udah deh, muka jangan ditekuk, jalanin aja dulu mana tahu CLBK" goda Sandrinna

Aqeela melototkan matanya tajam

"Ih, apaansih!"

Rassya yang berada di belakang mereka hanya tersenyum kecil, karena dari sini dia bakal mendapatkan aqeela lagi

"Semoga kita kayak dulu lagi ya qel" batin Rassya

"Ih, apaansih Pak Rudi, kan jadi mereka bakalan deket lagi kayak dulu!" batin ratu

"Gue ngga akan biarin ini terjadi" batin ratu

Triiiiinngg

Bel istirahat berbunyi, semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas

"Eh San gue ke toilet dulu ya" ucapan aqeela

"Oh ya udh nanti nyusul ya"

"Ya"

Aqeela berjalan sedikit berlari menuju toilet, perut nya mules.

Cklek!

Aqeela menutup pintu toilet nya.

"Aduh sakit banget perut gue!" ucapan aqeela

Dibalik pintu toilet sudah ada ratu dengan senyum sinis nya sedang memegang ember berisiikan air.

"Rassain nih" batin ratu

Byuuurrr

Ratu menyiram aqeela dari atas pintu toilet

"Aaaaaaa" pekik aqeela kaget

Aqeela mendongak ke atas, apa yang terjadi hingga ia bisa basah seperti ini.

"Woii, siapa di situ ngerjain gue lo ya?" teriak aqeela baru saja selesai BAB

Aqeela membuka pintu toilet tapi, tidak bisa. Aqeela berusaha membuka dan mengedor pintu toilet agar ada yang mendengar

"Terkunci? Tolong!!! Tolongg!!" teriak aqeela

Aqeela terus berusaha berteriak agar ada yang menolongnya, tapi tidak ada yang mendengar sedangkan ratu sudah pergi dengan perasaan senang

Aqeela tiba-tiba mengingat kejadian yang sama, waktu itu ia juga terkunci hingga ia pingsan.

"Nggak! Gue ngga mau itu terulang lagi!" ucap aqeela menggeleng kan kepalanya

Tolong!

Tolong!

Tolong!

****

Rassya berjalan malas menuju perpustakaan, ia ingin membaca komik kesukaan nya.

"Rassya!" panggil ratu

Best Friend LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang