Chapter 37

464 54 4
                                    

SELAMAT MEMBACA

•••

"Rassya Ayuk pulang, hari nya panas banget! Aku nggak tahan tau" ajak ratu menarik-narik lengan baju sekolah Rassya

Rassya melirik aqeela yang sedang merapikan bukunya

"Ya udh yuk, tapi sebelum kita pulang kita ke kedai es krim ya, pas banget harinya juga lagi panas" ucap Rassya lembut

"Ayuk-ayuk" girang ratu bersandar di lengan Rassya

Aqeela tidak peduli dengan mereka, aqeela langsung berlalu keluar kelas tanpa melirik mereka

Rassya yang sedari tadi melihat aqeela begitu jutek dan tidak peduli menggeram kesal

"Rassya ayok dong, ke kedai es krim nya"

"Nggak jadi"

"Loh, kok nggak jadi sih? Gimana sih kamu!" Cerocos ratu

Rassya melirik ratu dan pergi meninggalkan nya

"Ihh, Rassya tungguin aku"

Rassya berjalan di koridor sekolah sambil memikirkan sikap aqeela tadi

"Aqeela kok nggak cemburu ya? Apa emang bener iya nggak cinta lagi sama gue? Berarti bener" batin Rassya

"Rassya, jalannya jangan cepat-cepat dong"

Rassya yang merasa risih dengan ratu langsung berhenti melangkah

"Berisik tau nggak"

Tiba-tiba saja Rassya tidak sengaja melihat aqeela bersama Farrel tidak jauh darinya.

Rassya terus memperhatikan mereka, dan akhirnya ia melanjutkan langkahnya menuju parkiran karena pandangan yang tidak mengenakkan hatinya.

"Rassya, tunggu" teriak ratu karena motor Rassya sudah pergi

"Ihhh, nyebelin banget sih tuh cowok" teriak ratu menghentakkan kakinya di tanah

Orang-orang disekitar nya memperhatikan ratu seperti orang tidak waras

"Apa Lo?!"

"Nggak usah liat-liat"

Setelah itu ratu berjalan keluar sekolah dengan kesal

•••••

Aqeela sedang berada di kelas sambil merapikan buku-bukunya,

"Rassya Ayuk pulang, hari nya panas banget! Aku nggak tahan tau"

"Ya udh yuk, tapi sebelum kita pulang kita ke kedai es krim ya, pas banget harinya juga lagi panas"

Aqeela mendengar percakapan ratu dan Rassya, hatinya sakit melihat Rassya perhatian pada ratu tapi ia tahan dan ia berusaha tidak melirik mereka. Tapi aqeela merasa diperhatikan oleh Rassya, tapi ia tidak berani menoleh, ia berusaha cepat untuk keluar dari kelas.

*Rassya perhatian banget ya, ya iyalah ratu kan pacar nya" batin aqeela sambil berjalan di lorong sekolah

Hingga akhirnya ia tidak sengaja menabrak seseorang

"Farrel"

"Melamun Mulu, nanti kesambet setan"

"Lo setannya"

"Galak banget tuan putri" Farrel menggigit bibir bawahnya sendiri gemas melihat aqeela kesal

"Lo mau pulang?" Tanya aqeela

"Bareng yuk" ajak Farrel menggenggam tangan aqeela

"Ya udh" diangguki aqeela

Mereka berjalan, tapi langkah aqeela terhenti karena melihat ratu berteriak kesal di area parkiran, dan aqeela tidak sengaja melihat motor Rassya keluar dari gerbang sekolah

Best Friend LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang