Sebuah kisah tentang cinta yang terhalang oleh jarak, dan suatu hubungan erat yang membuat Rassya dan aqeela tidak menyatakan perasaan mereka masing-masing. Kisah sahabat kecil yang pergi dan kembali tanpa mengenal satu sama lain. Apakah mereka akan...
Sudah seminggu aku menjalani belajar bareng dengan Rassya, tapi bukan berarti kami membaik atau bersahabat kembali, kami tetap saja saling jutek dan Rassya yang selalu dingin kepada aqeela tetapi perhatian Rassya tidak pernah hilang ia selalu memperhatikan segala gerak-gerik aqeela meskipun perhatian yang dikasih Rassya tidak diketahui aqeela.
Farrel. Sudah seminggu juga Farrel dan aqeela menjalani pura-pura pacaran, dan juga sering sekali aqeela melihat perhatian yang diberikan Rassya oleh ratu.
_____
"Tumben Lo nggak bareng Farrel?" Tanya Sandrinna sedang dikantin bersama aqeela
"Dia lagi ada urusan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue liat-liat sih, Lo sama Farrel tuh kayak temen biasa aja. Kalian pura-pura pacaran ya?" Tebak Sandrinna
Uhuk....uhuk...uhuk
Aqeela tersedak mendengar ucapan Sandrinna tadi, dari mana dia bisa tahu hal ini. Pikir aqeela
"Eh minum-minum, makan tuh pelan-pelan"
Aku menerima minuman Sandrinna dan langsung meneguk nya
Aahhhh
"Pertanyaan Lo tuh aneh banget sih, Lo nggak liat kita tuh berpacaran" ucap aqeela tegas
"Masa?"
"Masak di dapur" kesal aqeela
"Tapi...Lo belum ada cerita ke gue tentang Lo bisa putus sama Rassya, Lo pas di gudang dan Lo bisa pacaran sama Farrel!" Lanjut Sandrinna menatap aqeela intens
"Hmm...gue lupa. Nanti deh gue cerita" ucap aqeela gugup
Sandrinna yang sudah tidak tahan dengan sikap aqeela seperti ini langsung saja berterus terang
"Qel..." Panggil nya pelan
"Hmm"
"Lo cerita ke gue, sebenarnya Lo ada masalah apaansih? Kok Lo selama ini tuh sering ngelamun, asal ditanya gugup gitu! Lo cerita dong ke gue" lirih Sandrinna
Aqeela pun juga ingin sekali menceritakan semuanya ke Sandrinna, dan mungkin ini waktunya untuk aqeela memberi sebagian bebannya ke Sandrinna
"Oke..gue bakalan cerita semuanya ke Lo. Pulang sekolah gue share lok tempat nya". Ucap aqeela tersenyum kecil
_____
Bel pulang sekolah sudah berbunyi.
Sekarang aqeela berada di halte bus, ia tidak memesan ojol karena baterai nya lowbat, dan angkutan umum semuanya penuh.
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya bus yang ingin aqeela naikin sudah tiba, ia langsung saja masuk ke dalam dan mencari bangku yang kosong, dan dia mendapati nya
