Chapter 25

734 80 7
                                    

......

Pagi hari, terlihat gadis berambut hitam panjang sedang berlari menuju gerbang sekolah, karena dia telat. Dan saat dia tiba di depan gerbang, pak satpam sedang menutup pintu gerbang.

"Pak!pak! Tunggu, pak!" Pekik aqeela menahan pintu pagar

"Terlambat lagi? Masuk, masuk!" Ucap pak satpam

"Makasih pak" aqeela pun masuk dengan tergesa-gesa.

Sekolah tampak sepi karena semua siswa-siswi sudah masuk kedalam kelas nya masing-masing. Saat aqeela berjalan di lorong sekolah tiba-tiba seseorang mengikuti nya dari belakang dan membekap mulut aqeela membuat aqeela pingsan, orang tersebut membawa nya ke gudang sekolah yang berada di belakang sekolah mereka, dan tempat tersebut sunyi dan jarang yang melewati daerah tersebut.

.......

Sementara di dalam kelas, sedang riuh karena guru belum masuk.

"Aqeela mana ya? Kok jam segini belum masuk? Apa dia sakit?" Batin Rassya tidak tenang di bangkunya

"Tanya Sandrinna aja deh" batin Rassya

"San! Sandrinna!" Panggil Rassya tapi tidak ada sahutan dari Sandrinna

Rassya pun melihat kedapan, dan benar saja Sandrinna sedang mendengarkan musik memakai headset.

"Sandrinna!!" Teriak Rassya tepat di telinga Sandy

Plak!

"Aduh!! Kok Lo tabok sih?" Ucap Rassya kaget Sandrinna memukul wajahnya memakai buku novel yang cukup tebal

"Eh, maaf gue kaget. Dan reflek! Lo sih ngapain teriak-teriak di kuping gue, emang gue budeg apa?" Ucap Sandrinna kesal

"Ah bawel Lo! Gue mau nanya nih!"

"Nanya apaan"

"Aqeela kok belum datang?"

"Iya juga ya! Kok dia belum datang? Ini tuh udh telat 20 menit! Masa dia belum datang!"
Ucap Sandrinna khawatir

"Emangnya dia nggak ada bilang sama Lo gitu, kalo di nggak datang hari ini?" Tanya Rassya

"Nggak tuh, tapi...Lo biasanya sama dia bareng ke sekolah?"

"Dia, semalam pas pulang dari camping! Bilang ke gue, katanya besok nggak usah bareng  ke sekolah, karena dia tahu, kalo gue capek baru pulang dari camping" jelas Rassya. Sandrinna hanya mengangguk

"Aqeela kemana ya?" Batin Rassya

Sementara ratu yang duduk dekat jendela, sedang bermain handphone nya sambil tersenyum sendiri

Rizky
Gimana Lo udah sekap dia?

Udah, tenang aja

Bagus, Lo jagain dia
Jangan sampai ada yang tahu
Gue kesana, pas istirahat

Oke

Ratu tersenyum senang, karena rencananya berhasil.

Pelajaran pun berlangsung, hingga bel istirahat berbunyi.

"Eh, Lo ada kabar tentang aqeela?" Tanya Rassya di taman sekolah bersama Sandrinna

"Nggak ada, gue udah sepam dia, telepon dia berkali-kali tapi nggak aktif! Adu gimana dong! Gue takut aqeela kenapa-kenapa gimana?" Ucap Sandrinna khawatir

"Kita nggak boleh ngomong kek gitu! Positif thinking!" Ucap Rassya makin khawatir

"Hai! Kalian kenapa, kok gelisah gitu?" Tanya Rey datang bersama Kiesha

Best Friend LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang