Chapter 44

714 63 10
                                    

Selamat membaca

🌠🌠🌠

Tok...tok...tok

"Masuk" perintah nya

"Permisi pak, seorang cewek ingin menemui bapak diluar, tetapi saya sudah berusaha mencegah dia masuk" ucap seorang sekretaris

"Siapa?"

"Saya tidak mengenal nya pak"

Brak!

Tiba-tiba pintu terbuka lebar dengan kasar, membuat lelaki tersebut berdiri menatap tajam

"Hai, udh lama nggak ketemu" ucapnya membuat lelaki tersebut kaget.

•••••

Cklek!

Pintu terbuka membuat semuanya menoleh ke belakang dan ternyata.

"Kevin" gumam aqeela

"Ini siapa?" Tanya Rey menatap Kevin

"Gue adiknya aqeela"

"Kevin ya, sorry gue lupa" cengir Rey

"Gue ke kantin aja deh" ucap Kevin merasa tidak enak pada teman-teman kakaknya, dan juga pasti dia akan dikacangin

"Loh kok ke kantin? Udh disini aja sama kita-kita, kita nggak gigit kok" ucap Sandrinna terkekeh

"Bukan, takut nya ganggu obrolan kalian aja"

Sedangkan aqeela menatap adiknya malas,
Sok baik dua kata untuk Kevin

"Udh Lo masuk aja" titah Rey merangkul Kevin masuk

1 jam kemudian

"Mati Lo, Mega kill!" Pekik Kiesha bermain dengan ponselnya

"Aduh-aduh gue di keroyok, bang bantuin et dah, ya kan mati" panik Kevin sedang mabar dengan Kiesha

"Lo nya aja yang nggak pro mainnya"

"Gue pro kok, cuman lagi di fase kekalahan"

Elak Kevin

"Serah Lo deh"

Sedangkan Rey sedang menelepon seseorang di ujung ruangan
Biasa bos besar

"Eh btw, Farrel gimana kabarnya?" Tanya aqeela, karena selama ia di London ia tidak pernah tahu kabar Farrel sahabatnya itu

"Gue juga nggak tau, mungkin sibuk kali" jawab Sandrinna

Aqeela menghela nafas kasar mendengar jawaban Sandrinna,

"Lo kok cuma tanya kabar si Farrel? Si Rassya nggak Lo tanya?" Goda Sandrinna tersenyum jahil

Puk!

"Apaansih"

"Eh Lo mau tau nggak, gimana keseharian Rassya selama nggak ada Lo" ucap Sandrinna

Aqeela melirik Sandrinna, ucapan Sandrinna tadi membuat nya penasaran

"Oke gue mau" pasrah aqeela meskipun ia pengen sekali

"Cieee"

"Apaan sih, ya udh ngga usah cerita"

"Iya-iya gue ceritain nih"

"Waktu beberapa bulan Lo nggak ada kabar, Rassya selalu nanyain gue gimana kabar Lo, dan gue juga disitu nggak tau, karena Lo memang pada saat itu nggak ada sama sekali chat gue, telpon gue dan sosmed Lo udh ngga pernah on" jelas Sandrinna

Best Friend LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang