Chapter 42

544 68 5
                                    

Selamat membaca!!

~~~~•••~~~~~

Di sebuah ruangan bernuansa putih, dan seorang cowok memakai jas berwarna putih dan sebuah alat medis yang terkalung di lehernya.
Author: pasti kalian tau lah ya

Tok...tok...tok...

Masuk

"Dok, ada pasien yang baru saja masuk UGD" ucap perawat tersebut

"Baik, saya kesana sekarang, kamu ikut saya" perintah dokter tersebut

Skip

Cklek!

"Pasien mengalami kecelakaan dan mengalami pendarahan di bagian kepalanya, dan pendarahan terus-menerus" jelas suster tersebut cepat

Sedangkan dokter tersebut mendengarkan penjelasan sister sambil mengecek detak jantung dan bagian kepalanya

"Suster, tanda vitalnya normal?" Tanya dokter tersebut

"Tanda vital nya normal dok, tetapi ia berubah setiap 1 menit" jelas suster tersebut

"Pasang alat oksigen!"

"Baik dok!"

Dokter tersebut mulai mengecek bagian kepala pasien, dan ternyata darah terus keluar.

"Pasien harus kita operasi!" Tegas dokter tersebut

Para suster langsung saja mendorong brangkar tersebut keluar dari ruang UGD menuju ruang operasi.

"Dokter! Bagaimana anak saya dok?" Tanya ibu pasien yang bingung karena melihat anaknya seperti dibawa ntah kemana

"Begini buk, pasien mengalami pendarahan yang cukup banyak, dan itu harus di operasi karena seperti nya saat kecelakaan mungkin benda keras menghantam kepalanya dan membuat tulang tengkorak nya membengkak" jelas dokter tersebut

"Astaghfirullah! Tolong dok!! Selamat kan anak saya" ucap ibu pasien

"Pasti buk, saya permisi"

Dokter tersebut langsung masuk ke dalam ruang operasi.

Operasi di dimulai, hingga selama 5 jam lamanya.

Cklek!

"Bagaimana anak saya dok?"

"Operasi berjalan dengan lancar"

"Terimakasih dok"

"Sama-sama, saya permisi"

Dokter tersebut masuk ke dalam ruangan pribadinya, untuk beristirahat sebentar

"Huh! Capek banget! Banyak banget pasien hari ini" ucap nya membaringkan tubuhnya di sofa

Tok....tok...tok

"Siapa sih? Ganggu aja!" Gumam Rassya

"Hai!!! My best friend!! Apa kabar!!" Teriak Kiesha dan diikuti Rey dibelakang

"Ssstttt, berisik! Ini rumah sakit!" Ucap Rey

"Oh iya lupa" ucap Kiesha memukul mulut nya sendiri

"Kalian ngapain ke sini? Berisik!" Sahut Rassya

"Kita lagi istirahat makan siang di kantor, dan gue sebagai bos and CEO di perusahaan gue, jadi gue kepengen kesini temui Lo, lo sih sibuk bener!" Jelas Rey

"Ya iyalah, gue dokter. Tadi aja gue baru selesai operasi!"

"Eh Lo nggak jijik gitu liat darah?? Apalagi nih, ya kalo operasi yang perutnya di belah gitu?ihhhhhh" ucap Kiesha

Best Friend LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang