"Aaaaa!!!!" Teriak aqeela di roller coaster sambil mencengkram lengan Rassya kuat.
Beberapa menit kemudian permainan roller coaster berhenti dan semua nya turun.
Huek!!huek!!!
Rassya kaget melihat aqeela mual dan muntah saat sedang ditaman dekat pasar malam. Rassya langsung memijat tengkuknya, untuk membantu meredakan sakit.
"Kamu gapapa, kita pulang ya?" Ucap Rassya lembut saat aqeela sudah mendingan.
Aqeela yang sedang bersandar di bahu Rassya hanya mengangguk menjawab pertanyaan Rassya.
Diperjalanan, aqeela terlihat kesal memandangi Rassya.
"Kamu kok natapnya gitu?" Tanya Rassya saat menyetir mobil, merasa terganggu dengan tatapan aqeela.
"Pura-pura gak tau lagi. Udah salah!" Ucap ketus aqeela langsung menoleh kesamping.
"Ya..ya aku salah. Aku minta maaf ya! Tapi kamu loh yang minta naik roller coaster" ucap Rassya menggoda.
"Pokoknya kamu yang salah!" Rengek aqeela dengan wajah cemberut.
"Kok pake aku-kamu ya?" Batin Rassya dan aqeela bingung dengan status mereka.
"Iya... Iya aku salah. Aku minta maaf ya!" Ucap Rassya menggenggam tangan aqeela.
Aqeela kaget ada tangan yang menggenggam nya erat dan membuat darah nya berdesir hebat dengan detak jantung tidak beraturan.
"Hmm!" Jawab aqeela datar mencoba menjahili Rassya.
"Maafin nya gak ikhlas banget!" Ucap Rassya.
"Iya.. aku maafin!" Ucap aqeela sambil tertawa.
"Kok pake aku-kamu sih?" Tanya aqeela dan Rassya bersamaan.
"Jawab dulu pertanyaan aku!" Ucap aqeela tegas.
"Ya... Gak tau, tiba-tiba aja keluar dari mulut aku. Tapi apa salahnya sih kalo manggil aku-kamu" jawab Rassya
"Kita kan gak ada hubungan lebih rassya! Nanti kita itu dikira pacaran!"
"Okeh..... Tapi kamu kenapa manggil aku-kamu juga?" Tanya rassya menggoda aqeela. Aqeela bingung menjawab pertanyaan Rassya.
"Ya... karena aku gak tau juga sih. Aku terikut manggil aku-kamu, kan kamu Luan manggil kayak gitu!"
Rassya mengantar pulang aqeela kerumahnya dan melajukan kembali mobil nya menuju pulang kerumah.
.....
Pagi yang cerah di Sekolah SMA Primes School, tepat di hari Senin mereka harus datang tepat waktu tidak boleh ada yang terlambat.
"Minggir!! minggir!!" Teriak ratu berlari di lorong sekolah
Brak!!
Ratu tidak sengaja menabrak seseorang karena dia sedang terburu-buru.
"Aduh!! Pantat gue!!" Ucap Kiesha meringis berusaha bangkit, tapi ratu tidak tahu kalau dia menabrak Kiesha
"Eh! Sorry... sorry gue gak sengaja. Gue lagi buru-buru jadi gak liat jalan! Sorry ya!" Ucap ratu bangkit tapi belum melihat wajah Kiesha
"Ng..nggak pa....!! Eh Lo!" Kaget Kiesha saat berdiri dihadapan ratu.
"Lo!!! Ih!!! Apes banget sih gue, pagi-pagi liat sad boy + jones. Awas!!! Gue buru-buru, mual gue liat muka Lo!" Pekik ratu berjalan melangkahi Kiesha. Kiesha yang tidak terima langsung menarik tangan ratu kembali.
"Apaansih!!! Lepas gak! Gue buru-buru!!" Ucap ratu memberontak dari genggaman Kiesha.
"Eh, Lo tuh udah salah!! Ngatain, gue sad boy + jones!! Emang Lo siapa gue, emak gue? Ha!! Sok tau banget hidup orang!!" Pekik Kiesha membuat ratu terdiam sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend Love
Teen FictionSebuah kisah tentang cinta yang terhalang oleh jarak, dan suatu hubungan erat yang membuat Rassya dan aqeela tidak menyatakan perasaan mereka masing-masing. Kisah sahabat kecil yang pergi dan kembali tanpa mengenal satu sama lain. Apakah mereka akan...